@article{Sondang_Anty_Siregar_2020, title={APLIKASI PUPUK ORGANIK HAYATI ECENG GONDOK PADA BUDIDAYA JAGUNG (Zea mays L.) SISTEM LEGOWO-2}, volume={6}, url={https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/329}, abstractNote={<p>Pupuk organik hayati (POH) merupakan pupuk organik yang mengandung beberapa mikroorganisme dalam satu formula yang bersifat konsisten. Pupuk organik hayati berperan dalam mempengaruhi ketersediaan unsur hara, efisiensi hara, meningkatkan metabolisme, pertumbuhan dan hasil tanaman. Penggunaan pupuk organik hayati bertujuan untuk menekan dampak negatif dari pupuk anorganik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan takaran dan frekuensi pemberian waktu aplikasi POH yang tepat pada tanaman jagung yang ditanam dengan sistem Legowo-2. Penelitian dilakukan pada Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat. Penelitian menggunakan Rancangan Faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan pertama ialah takaran POH ( 40, 80, 120, 160 ml/l air) dan perlakuan kedua ialah frekuensi (2, 3, dan 4 kali pemberian). Parameter yang diamati ialah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, kandungan hara N tanaman, berat  berangkasan  kering, dan produksi pipilan kering jagung per plot. Hasil penelitian menunjukkan takaran pupuk organik hayati berpengaruh  nyata terhadap tinggi tanaman, , kandungan hara N tanaman,  berat berangkasan kering , dan produksi  pipilan kering jagung per plot .  Frekuensi pemberian POH berpengaruh nyata terhadap kandungan N tanaman jagung. . Takaran POH yang terbaik 160 ml/l air.</p> <p> </p>}, number={1}, journal={Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV)}, author={Sondang, Yun and Anty, Khazy and Siregar, Ramond}, year={2020}, month={Nov.}, pages={1224-1232} }