EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS PADA SIMPANG TELING – KOTA MANADO)

Authors

  • Syanne Pangemanan Politeknik Negeri Manado
  • Hendrie J. Palar Politeknik Negeri Manado

Keywords:

karakteristik, kinerja, simpang bersinyal

Abstract

Keberadaaan persimpangan harus dikelola dengan cermat sehingga didapatkan suatu simpang yang baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan konflik di persimpangan adalah dengan mengatur pergerakan yang terjadi pada area tersebut. Penempatan persimpangan ditentukan oleh lokasi, perencanaan, peranan persimpangan dengan pengaturan dan kontrol pergerakan arus lalulintas. Kemacetan yang terjadi di Kota Manado sudah tidak dapat dihindari lagi. Penelitian dilakukan dengan mengambil data lapangan di simpang Teling Kota Manado Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode MKJI 1997. Dari hasil penelitian diperoleh arus lalulintas jam puncak terjadi pada hari Senin jam sore yaitu pukul 17:00 - 18:00 dengan total 1695,1 smp/jam. Pengaturan sinyal di atur dalam 3 fase dengan siklus 200 detik. Kinerja simpang dengan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) diperoleh Kapasitas (C) nilai kapasitas sebesar 2354,61smp/jam, nilai derajat kejenuhan sebesar 0,720, panjang antrian 62,22m, dan tundaan untuk setiap pendekat diperoleh nilai sebesar 15,3186 det/smp.

References

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga 1997, “Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)”, Jakarta.

Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 1999, “Pedoman Pengumpulan Data Lalu Lintas”, Jakarta.

Huda, M., dan Muryanto, D. (2017). “Analisis Kinerja Lalu Lintas Sebelum dan Setelah Pembangunan Blitar Town Square”. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil, Vol.1, No.2, Januari 2016, Jurusan Teknik Sipil Universitas Madura, Sumenep.

Mulyawati, Desy. 2016. Analisa kinerja simpang bersinyal pada simpang Boru Kota Serang. Fakultas Teknik, Universitas sultan Ageng Tirtayasa. Banten.

Prasetyo, Wahyu Eko. 2014. “Optimasi Kinerja Simpang Bersinyal Berhimpit (Studi Kasus Simpang Dr. Rajiman Laweyan, Surakarta)”. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Prayoga. 2017. Analisis Koordinasi Sinyal Antar Simpang pada Ruas Jalan Z.A. Pagar Alam. Fakultas Teknik, Universitas Lampung. Bandar Lampung.

R.Wildan Adri, Nina Herlina, Asep Kurnia Hidayat, 2020, “Analisis Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus Simpang Mitra Batik Kota Tasikmalaya)”. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Akselerasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020

Syaikhu, Muhammad dan Esti Widodo. 2016. Analisa Kapasitas dan Tingkat Kinerja Simpang Bersinyal. Jurnal Reka Buana Vol. 1 No. 1. Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Malang.

Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Bagian-Bagian Jalan.

Undang-Undang No. 13 Tahun1980 tentang Pengelompokan Jalan Menurut Peranan.

Zulfhazli, Dk, (2017), Perencanaan Ulang Sistem Manajemen Lalu Lintas Dari Tiga Fase Menjadi Empat Fase, Aceh: UMS.

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Syanne Pangemanan, & Hendrie J. Palar. (2021). EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS PADA SIMPANG TELING – KOTA MANADO). Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(1), 496-503. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/1004