PEMBUATAN MOL SEBAGAI STARTER FERMENTASI PAKAN SAPI DI KT POKMAS HARAPAN, JEMBER

Authors

  • Shokhirul Imam Politeknik Negeri Jember
  • Ujang Suryadi Politeknik Negeri Jember
  • Rosa Tri Hertamawati Politeknik Negeri Jember

Keywords:

pokmas harapan, starter fermentasi, MOL, pakan, sapi

Abstract

Kelompok Ternak Pokmas Harapan selama ini sudah melakukan fermentasi pakan dengan tujuan meningkatkan kualitas nutrien dan pengawetan pakan. Namun, peternak masih terkendala starter untuk fermentasi yang masih beli atau komersial di pasaran. Oleh karena itu peternak berencana membuat starter fermentasi sendiri berbasis rumen sapi. Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi Mikroorganisme Lokal (MOL) berbahan dasar rumen sapi sebagai starter untuk fermentasi pakan untuk sapi. Cara pembuatan MOL yaitu air rebusan kentang dicampur dengan campuran air molases dan terasi, kemudian direbus hingga mendidih, lalu ditambahkan bekatul jagung dan diaduk hingga merata, kemudian diperam selama 1 malam, kemudian ditambah nanas dan rumen yang dicacah halus dan diperam selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan terbentuknya gas, warna MOL coklat tua, pH 4, dan bau masam. Simpulan dari penelitian adalah Mol dapat digunakan sebagai starter fermentasi pakan jika dilihat dari ciri-ciri fisiknya.

References

Arief, R. W., Irawati, I., & Yusmasari. (2011). Penurunan kadar asam fitat tepung jagung selama proses fermentasi menggunakan ragi tape. Seminar Nasional Serealia, 590–597.

Hadi, R. A. (2019). Pemanfaatan Mol (Mikroorganisme Lokal) dari materi yang tersedia di sekitar lingkungan. Agroscience, 9(1), 93–104.

Hudha, I. M., Dewi, K. R., Wisnu, V. P., & Izatul, I. M. (2020). Pemanfaatan limbah isi rumen sapi sebagai mikroorganisme okal (Mol). Jurnal ATMOSPHERE, 1(1), 30–36.

Imam, S., Suryadi, U., & Hertamawati, R. T. (2020). Pemanfaatan limbah penyulingan serei wangi terfermentasi sebagai serat pakan komplet sapi potong di kelompok peternak “Pokmas Harapan” desa Kemuning Lor, Jember. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat, 211–217.

Khasanah, H., Purnamasari, L., & Kusbianto, D. E. (2019). Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) sebagai substitusi biostarter EM4 untuk meningkatkan kualitas nutrisi pakan fermentasi berbasis tongkol dan tumpi jagung. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner, 345–352.

Nuraini, A., Ibrahim, R., & Rianingsih, L. (2014). Pengaruh penambahan kosentrasi sumber karbohidrat dari nasi dan gula merah yang berbeda terhadap mutu bekasam ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Jurnal Saintek Perikanan, 10(1), 19–25.

Suhastyo, A. A., Anas, I., Santosa, D. A., & Lestari, Y. (2013). Studi mikrobiologi dan sifat kimia mikroorganisme lokal (MOL) yang digunakan pada budidaya padi metode Sri (System of rice intensification). Sainteks, 10(2), 29–39.

Susanto, R. (2002). Pertanian Organik. Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius.

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Shokhirul Imam, Ujang Suryadi, & Rosa Tri Hertamawati. (2021). PEMBUATAN MOL SEBAGAI STARTER FERMENTASI PAKAN SAPI DI KT POKMAS HARAPAN, JEMBER. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(1), 652-656. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/1023