PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA DANAU TOBA PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

Danau Toba merupakan salah satu aset wisata yang saat ini menjadi perhatian pemerintah untuk dikembangkan. Ini dapat terlihat dari ditetapkannya Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas oleh pemerintah. Karena itulah maka pemerintah melakukan berbagai cara dan upaya agar Danau Toba menjadi menarik di mata wisatawan khususnya mancanegara sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk kurun waktu 2015-2018, secara rata-rata jumlah wisatawan yang mengunjungi Danau Toba hanya tumbuh sebesar 1%. Ini menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan khususnya mancanegara ke Danau Toba belumlah memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Karenanya, perlu dilakukan upaya-upaya lainnya untuk dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba. Salah satu strategi untuk mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi wisata adalah berdasarkan persepsi turis. Kepuasan turis sebagai pelanggan adalah salah satu faktor yang penting untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Dari jumlah wisatawan yang berkunjung dapat dilihat bahwa kepuasan dari wisatawan belumlah maksimal. Karenanya perlu dianalisis faktor apa saja yang perlu mendapat perhatian untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode IPA (Importance Performance Analysis). Dengan metode ini dapat diketahui persepsi wisatawan mengenai program pengembangan di destinasi wisata Danau Toba dari sisi objek wisata,sarana maupun prasarana.. Dengan menggunakan diagram Kartesius akan dipetakan atribut-atribut kualitas pariwisata Danau Toba yang telah dianalisis.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada beberapa hal yang dirasa wisatawan masih perlu dikembangkan dari objek wisata Danau Toba. Dari hasil penelitian ini pemerintah mempunyai acuan dalam menentukan programpengembangan lanjutan yang tepat bagi Danau Toba sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung