PEMBELAJARAN PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MENGGUNAKAN MEDIA CONFERENCE DI POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI

Authors

  • Ninik Sri Rahayu Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Inno Cahyaning Tyas Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Agus Priyo Utomo Politeknik Negeri Banyuwangi

Keywords:

PJJ, conference, Pancasila, Sistem, Etika

Abstract

Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia. Agar ideologi menjadi lebih kuat, harus diajarkan sejak dini melalui jalur pendidkan. Hal ini dapat diajarkan melalui pembelajaran mata kuliah Pancasila, sehingga dapat membentuk jiwa Pancasilais peserta didik. Pada situasi Covid-19 mewajibkan pembelajaran dilakukan secara daring. Namun, terdapat masalah dalam penggunaan media dan metode pembelajaran. Adapun rumusan masalah dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil pembelajaran menggunakan conference pada materi Pancasila sebagai Sistem Etika. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kausalitas yang hasilnya ditunjang oleh data kuantitatif dan analisis data yang dilakukan bersifat deskriptif. Data yang diambil menggunakan angket atau kuesioner dengan skala likert 4 tingkatan dengan 20 pernyataan.. Hasil tersebut dapat dilihat melalui peningkatan pemahaman dan hasil belajar mahasiswa. Mahasiswa juga antusias dengan conference yang digunakan dosen. Melalui media ini siswa dapat bertatap muka, berinteraksi langsung di dalam kelas. Hanya saja interaksi pembelajaran dilakukan di ruang daring. Peningkatan tersebut terlihat dari perubahan hasil belajar yang sangat baik setelah menggunakan konferensi. Sehingga kesimpulannya penggunaan media conference dalam pembelajaran dapat meningkatkan proses dan hasil belajar kelas siswa lebih antusias dalam pembelajaran daring.

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Ninik Sri Rahayu, Inno Cahyaning Tyas, & Agus Priyo Utomo. (2021). PEMBELAJARAN PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MENGGUNAKAN MEDIA CONFERENCE DI POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(2), 73-81. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/1033