PELUANG STRATEGI INOVASI UMKM KERAJINAN BATIK KALIMANTAN TIMUR DI ERA BUDAYA DIGITAL

Authors

  • Dita Andansari Politeknik Negeri Samarinda
  • Heldina Pristanti Politeknik Negeri Samarinda
  • Darius Shyafary Politeknik Negeri Samarinda

Keywords:

inovasi, kerajinan, batik, digital, kalimantan timur

Abstract

Sejak munculnya di tahun 2007 sampai sekarang, industri kreatif mempunyai kontribusi yang besar bagi produk domestik bruto (PDB) nasional terutama di tahun 2015 sampai sekarang menunjukkan peningkatan. Sub sektor industri kreatif yang menyumbang terbanyak terhadap PDB nasional adalah subsektor kerajinan, dilanjutkan dengan subsektor fashion dan selanjutnya adalah subsektor periklanan. Sebagai pemain yang tergolong baru, UMKM batik di Kalimantan Timur harus mempunyai keunggulan bersaing di antara UMKM yang berbasis tekstil di Kalimantan Timur seperti batik, sarung Samarinda dan ulap doyo. Adapun tujuan dari penulisan adalah untuk memberikan gambaran kepada UMKM kriya batik  di Kalimantan Timur pada khususnya bahwa terdapat peluang untuk mengaplikasikan strategi inovasi pada industri mereka sehingga memiliki keunggulan bersaing di antara UMKM lainnya di bidang yang sama di era budaya digital. Metode yang digunakan pada penulisan ini adalah metode deskriptif  dengan menelusuri referensi yang terkait. Berdasarkan analisis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa untuk membuat satu lembar batik ukuran 90 cm x 2 meter perbandingan jika dibuat dengan cara konvensional dengan cara digital adalah 3 : 1. Dengan demikian efisiensi waktu yang bisa dicapai adalah 30%. Hal ini menunjukkan bahwa produksinya bisa mencapai 300% dalam satu bulan.

References

Barnawi, dkk. 2019. Eksistensi Home Industri Kerajinan Anyaman Bambu di Heuleut Leuwimunding Majalengka di Era Revolusi Industri 4.0. Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1 Nomor 1 (2019) Pages 34 – 42

Nurhidayati, dkk. 2021. Pemasaran Produk Kerajinan Bordir Di Era Digital. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Vol 6, No 2 (2021)

Perancangan Motif Dengan Menggunakan Software Jbatik Untuk Kemeja Pria: AN Darmawan, M Rosandini: eProceedings of Art & Design 5 (3) | vol: | issue : | 2018

Ramadhani,R. dkk. 2015. Teknologi Canting Pantograph Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Batik Tulis. https://journal.uii.ac.id/khazanah

Rasyidi, A.,dkk. 2019. Potato Batik – Plorotan Otomatis Untuk Batik Denganrotary System, Solusi Efisien Produksi Batik Tulis. Jurnal Pena Vol 6, No 2 (2019).

Rofaida, dkk. 2019. Strategi Inovasi pada Industri Kreatif Digital: Upaya Memperoleh Keunggulan Bersaing pada Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, Vol 8, No 3, Desember 2019

Rogers, E. M. 2003. Diffusion of Innovations 5th Edition. New York: Free Press

Shaari, N. 2015. Indigenous knowledge creativity in batik cultural product based on kansei. International Conference on Social Sciences and Humanities (ICSSH'15) May 5-6, 2015 Bali, Indonesia

Suhaeni, T. 2018. Pengaruh Strategi Inovasi Terhadap Keunggulan Bersaing di Industri Kreatif (Studi Kasus UMKM Bidang Kerajinan Tangan di Kota Bandung. Jurnal Riset Bisnis dan Investasi Vol. 4, No. 1, April 2018 57 ISSN 2460-8211

Srikandi, Margaretha,dkk. 2012. Rekayasa Desain Batik Tulis Jetis –Sidoarjo Melalui Implementasi Metode Kansei Engineering. Jurnal GEMA AKTUALITA, Vol. 1 No. 1, Desember 2012

Wibawanto,W dan Nugrahani,R. 2018. Inovasi Pengembangan Motif Batik Digital Bagi Ikm Batik Semarang. Indonesian Journal of Conservation 7 (2) (2018): 111-118

www.kronikkaltim.com

https://www.kemenperin.go.id

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Dita Andansari, Heldina Pristanti, & Darius Shyafary. (2021). PELUANG STRATEGI INOVASI UMKM KERAJINAN BATIK KALIMANTAN TIMUR DI ERA BUDAYA DIGITAL . Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(2), 187-195. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/1045