EFEKTIFITAS METODE MONTESSORI TERHADAP PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN

Authors

  • Ainun Mardhiah Institut Kesehatan Helvetia
  • Dewi Sartika Institut Kesehatan Helvetia

Keywords:

Perkembangan Motorik Halus, Metode Montessori

Abstract

Anak usia 3-6 tahun disebut fase prasekolah dan periode sensitif. World health organitation (WHO) melaporkan bahwa 5-25% anak usia prasekolah menderita disfungsi otak minor, termasuk gangguan perkembangan motorik halus. Di Indonesia Sekitar 16% dilaporkan mengalami gangguan perkembangan otak, pendengaran dan motorik. Berdasarkan observasi pada anak, ditemukan permasalah pada kurang terampil memegang pensil dan terlalu kuat menggerakan pensil sehingga menghasilkan tulisan yang tandas dan kertas berlubang. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas metode montessori terhadap peningkatan perkembangan motorik halus anak Di Desa Tanjung Gusta. Rancangan penelitian menggunakan metode pre eksperimental design dengan pretest-posttest control group design. Populasi dan sampel adalah seluruh anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan sampel jenuh berjumlah 30 responden dan perbandingan sampel 1:1. Data yang telah dikumpulkan, diolah dengan komputer dan dianalisis data dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T tidak berpasangan dengan tingkat kemaknaan 95% (0,05). Hasil uji statistik dengan uji T tidak berpasangan menunjukkan nilai Sig. 0,011 < 0,05 yang artinya bahwa ada perbedaan efektifitas dalam peningkatan perkembangan motorik halus anak baik pada metode montessori dan kontrol. Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat efektifitas metode montessori terhadap peningkatan motorik halus anak usia 5-6 tahun.

References

Dahlan, M.Sopiyudin. 2011. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Darnis, Syefriani. 2018. “Aplikasi Montessori Dalam Pembelajaran Membaca, Menulis Dan Berhitung Tingkat Permulaan Bagi Anak Usia Dini.” Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini.

Elmeida, Ika Fitria. 2015. Asuhan Kebidanan Neonatus-Bayi, Balita & Anak Pra Sekolah. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Kemenkes, R. I. 2015. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta.

Kemenkes RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2018.

Merita, Merita. 2019. “Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun.” Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK).

Nurjanah, Nunung. 2017. “Pengaruh Kegiatan Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Pra Sekolah Di Tk At-Taqwa Cimahi.” Jurnal Keperawatan BSI 5(2).

Paramita, Vidya Dwina. 2020a. Jatuh Hati Pada Montessori. Bandung: Bentang B first.

Paramita, Vidya Dwina. 2020b. Montessori: Keajaiban Membeca Tanpa Mengeja. Bandung: Bentang B first.

Purwandari, Haryatiningsih, Wastu Adi Mulyono, and Suryanto. 2014. Perkembangan Balita: Deteksi Dini Dan Stimulasi Tumbuh Kembang Balita. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putra, Mansyur Romadon. 2017. “Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Me-Lalui Kegiatan Menggunting Terbimbing Di Paud Al Fatih Kota Lubuklinggau Tahun 2017.” Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD 2(1):50–55.

Sembiring, Elyska Karolina Br. 2020. “Pengaruh Media Plastisin Bubur Kertas Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Perwanida 1 Bandar Lampung.”

Soetjiningsih, Christiana Hari. 2018. Perkembangan Anak: Sejak Pembuahan Sampai Dengan Kanak-Kanak Akhir: Seri Psikologi Perkembangan. Bandung: Prenada Media.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung.

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Ainun Mardhiah, & Dewi Sartika. (2021). EFEKTIFITAS METODE MONTESSORI TERHADAP PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(2), 400-407. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/1068