PENGEMBANGAN DAN PEMASARAN HOMESTAY DESA KEMUNINGLOR SEBAGAI PELUANG BISNIS PASCA PANDEMI COVID-19

Abstract

Homestay di desa Kemuning Lor, sangat potensial sebagai alternatif sumber penghasilan. Namun demikian homestay masyarakat belum melaksanakan pengelolaan sanitasi yang baik dan mutu layanan yang terstandar. Kondisi tersebut disebabkan perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) masyarakat dan belum adanya Standart operational procedur (SOP) dalam mengelola sanitasi, mutu pelayanan serta pemasaran penginapan yang memadai. Tujuan kegiatan adalah mengidentifikasi kebutuhan spesifik pengembangan homestay, serta memfasilitasi peningkatan keberdayaan masyarakat pengelola homestay agar memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang memadai dalam mengelola homestay. Pendekatan kegiatan adalah pembelajaran andragogy dengan memfasilitasi partisipasi dan keterlibatan masyarakat. Metode kegiatan adalah studi pustaka, observasi lokasi, wawancara tidak terstruktur, pelatihan, dan pembuatan instrument belajar dan sosialisasi. Hasil dari kegiatan menunjukkan kebutuhan spesifik pengembangan homestay masyarakat adalah perubahan perilaku dalam mengelola dan memasarkan Homestay. Pelatihan telah meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat pada pengelolaan sanitasi dan mutu pelayanan, pengelolaan dan pemasaran homestay yang terstandar. Masyarakat bersedia dan berkomitmen untuk dilakukan pendampingan dan monitoring serta evaluasi pengelola homestay terpilih kepada kelompok pengelola homestay  dan masyarakat lingkar agrowisata. Sebagai upaya menjadikan usaha homestay sebagai salahsatu sumber penghasilan.