PRODUKSI SOFT CANDY UNTUK ERADIKASI STUNTING DAN PENINGKATAN EKONOMI DI DESA KEMUNING LOR, JEMBER

Authors

  • Huda Oktafa Politeknik Negeri Jember
  • Efri Tri Ardianto Politeknik Negeri Jember
  • Husin Husin Politeknik Negeri Jember

Keywords:

E-commerce, Eradikasi, Kemuning lor, Soft candy, Stunting

Abstract

Desa Kemuning Lor merupakan daerah penghasil susu segar, buah naga dan kelor. Bahan pangan lokal tersebut mengandung sumber nutrisi yang potensial untuk mencegah terjadinya stunting. Pemanfaatan sumber pangan lokal menjadi produk olahan juga belum optimal karena pengetahuan masyarakat yang masih kurang. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memproduksi permen lunak (soft candy) dan memasarkan melalui e-commerce sebagai upaya eradikasi stunting dan meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Kemuning Lor. Metode yang digunakan yaitu memberikan pengetahuan melalui ceramah dan diskusi dengan mitra, serta memberikan demonstrasi produksi permen dengan mesin beserta metode pemasarannya secara e-commerce. Hasil yang di dapatkan dari kegiatan ini adalah munculnya kesadaran mitra dalam upaya eradikasi stunting, peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam produksi maupun pemasaran produk soft candy. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah mitra dapat memahami upaya eradikasi stunting khususnya melalui bentuk intervensi pangan, mampu memproduksi soft candy secara mandiri dan dapat memperluas bentuk pemasaran melalui e-commerce.

References

Ardianto, E.T, Subaktilah, Y and Elisanti, A.D. Formulasi Biskuit Buah Naga dan Daun Kelor untuk Mencegah Anemia. Jurnal Kesehatan, 8, pp 10–15.

Febrida, M. (22 Februari, 2021). Susu Sapi Bisa Dukung Pertumbuhan Anak, Benarkah?. Haibunda.com. Diakses dari https://www.haibunda.com/menyusui/20210210233227-54-192770/susu-sapi-bisa-dukung-pertumbuhan-anak-benarkah

Kementerian Riset dan Teknologi. (2019). Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045 pada bidang Riset Kesehatan dan Obat. Jakarta

Kepala Desa Kemuning Lor, Komunikasi Personal, 10 Juli, 2019

Puspitasari, A., Maryanto, S., & Mulyaari, I. (2016). The Relationship Between the Consumption of Fresh Cow Milk With Calcium Intake and Stunting in 7-9 Years Old Children in Elementary School 3 Urutsewu Ampel Sub District Boyolali. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8, pp 1–10

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). (2017). 100 Kabupaten /Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta

Utomo, Y.W. (3 September, 2018). Tak Ingin Anak Stunting? Pemberian Susu Salah Satu Alternatifnya. Kompas.com. Diakses dari https://sains.kompas.com/read/2018/11/03/193854823/tak-ingin-anak-stunting-pemberian-susu-salah-satu-alternatifnya

Downloads

Published

2021-11-30

How to Cite

Huda Oktafa, Efri Tri Ardianto, & Husin Husin. (2021). PRODUKSI SOFT CANDY UNTUK ERADIKASI STUNTING DAN PENINGKATAN EKONOMI DI DESA KEMUNING LOR, JEMBER. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(3), 377-384. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/1116