PENYULUHAN BUDIDAYA TOGA SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN IBU-IBU RUMAH TANGGA DI DESA KEMUNING LOR

Abstract

Potensi yang dimiliki oleh Desa Kemuning Lor selain lahan sawah, adalah lahan tegalan dan pekarangan. Sebagian besar lahan pekarangan di Dusun Rayap Desa Kemuning Lor, belum dimanfaatkan secara optimal, misalnya untuk budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) yang sangat bermanfaat bagi kebutuhan obat herbal keluarga, terutama pada masa pandemic Covid-19. Tujuan program pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra tentang manfaat dan budidaya TOGA, serta meningkatkanpemberdayaan dan produktivitas ibu-ibu rumah tangga pada masa pandemic Covid-19. Sasaran penyuluhan adalah ibu-ibu rumah tangga di Dusun Rayap Desa Kemuning Lor. Metode penyuluhan yang digunakan yaitu: pemaparan materi dengan menggunakan media folder dan slide power point, metode demonstrasi dan pendampingan. Materi penyuluhan yang disampaikan antara lain adalah manfaat TOGA bagi kesehatan dan budidaya TOGA yaitu: jahe, kunyit, temulawak, kencur, dan serai. Penyuluhan budidaya TOGA dilakukan dengan metode demonstrasi, sistem budidaya TOGA yang disampaikan yaitu: penanaman TOGA di lahan pekarangan; penanaman di pot, polybag, dan barang-barang bekas (karung, botol plastik, dan talang air); serta penanaman TOGA dengan sistem vertikultur (vertikultur rak bambu, vertikultur rak menggunakan talang air, dan vertikulktur tabung). Kegiatan demonstrasi budidaya juga melibatkan ibu-ibu rumah tangga untuk melakukan praktik langsung penanaman TOGA dengan pendampingan dari tim pengabdian.