PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI PENGGERAK GILLNET HAULER DAN PENERANGAN PERAHU NELAYAN

Authors

  • Yiyin Klistafani Politeknik Negeri Ujung Pandang
  • Muhammad Siddiq Dwi Putra
  • Nur Rahmah H. Anwar
  • Ayu Fitriah Sapruddin
  • Muh. Rhesky
  • Ade Adriana Nur Akbar

Keywords:

solar power plant, gillnet hauler, fishermen

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada perahu nelayan di Pulau Lakkang sangat diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh nelayan. Melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada perahu nelayan di Pulau Lakkang diharapkan dapat membantu nelayan dalam memanfaatkan energi surya sebagai energi alternatif terbarukan untuk menggantikan energi konvensional dalam memenuhi kebutuhan listrik di malam hari dan sebagai sumber energi dalam menggerakkan gillnet hauler dalam operasi penangkapan ikan yang lebih praktis dan minim resiko. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu observasi lapangan, perancangan konstruksi PLTS, pembuatan dan perakitan alat, pengujian sistem PLTS secara keseluruhan, penyuluhan pengetahuan dasar PLTS, prosedur pengoperasian, dan prosedur perawatan komponen PLTS. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini yaitu PLTS berhasil dipasang di perahu mitra dan berfungsi dengan baik, serta mitra dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk penerangan dan penggerak gillnet hauler. Selain itu mitra mendapatkan pengetahuan dasar terkait pengoperasian dan pemeliharaan sistem PLTS dan gillnet hauler.

References

Budiman, F. (2015). Hubungan Posisi Kerja Angkat Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder Pada Nelayan Tangkap Di Muara Angke Pluit Jakarta Utara. In Forum Ilmiah (Vol. 12, No. 1, pp. 23-32).

CNN. (2019) . ESDM Bidik Kapasitas PLTS Bertambah 1.430 MW dari BUMN. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190724143021-85415108/esdm-bidikkapasitas-plts-bertambah-1430-mw-daribumn. Diakses tanggal 1 Oktober 2019

Energi, K. (2016). Jurnal Energi Media Komunikasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

ESDM. (2018). Panduan Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat. Indonesia Clean Energy Development II. Tetra Tech ES, Inc.https://drive.esdm.go.id/wl/?id=LywF3lwAFv4vjOBJMVvoRkd03FxBwTJ2&mode=list&download=1. diakses pada tanggal 26 April 2023.

Kumara, N. S. (2010). Pembangkit listrik tenaga surya skala rumah tangga urban dan ketersediaannya di Indonesia. Teknologi Elektro, 9(1), 68-75.

P3Tek ESDM. (2020). https://p3tkebt.esdm.go.id/news-center/arsip-berita/peta-potensi-energi-hidro-indonesia-2020. Diakses pada tanggal 9 april 2022.

Sasmita, S., Martasuganda, S., Purbayanto, A., & Hestirianoto, T. (2013). Keselamatan kerja pada operasi penangkapan ikan cantrang nelayan Tanjung Sari, Kabupaten Rembang. Buletin PSP, 21(1), 11-17.

Widyaningsih, G. A. (2017). Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 4(1), 139-152.

Downloads

Published

2024-01-12

How to Cite

Yiyin Klistafani, Muhammad Siddiq Dwi Putra, Nur Rahmah H. Anwar, Ayu Fitriah Sapruddin, Muh. Rhesky, & Ade Adriana Nur Akbar. (2024). PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI PENGGERAK GILLNET HAULER DAN PENERANGAN PERAHU NELAYAN . Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 9(3), 235 - 244. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/1471