PENGEMBANGAN MESIN PEMILAH PADI DARI GABAH KOSONG DENGAN PENDEKATAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) UNTUK PETANI BENGKALIS RIAU
Keywords:
Mesin pemilah padi, Gabah kosong, Quality Function Deployment (QFD), House of Quality (HOQ), Mesin pertanianAbstract
Alat ini dirancang bangun dengan memperhatian pendekatan QFD dengan tujuan untuk memisahkan butir padi yang baik dari gabah kosong atau kotoran. Alat pemisah padi dan gabah adalah salah satu inovasi sederhana dan terjangkau produktif dan efisien. Alat ini bekerja berdasarkan perbedaan berat atau ukuran antara padi dan gabah, sehingga komponen-komponen yang tidak diinginkan dapat dipisahkan. Alat ini menggunakan sistem angin untuk memisahkan padi yang berkualitas baik dari gabah, sekam, dan kotoran lainnya Berdasarkan data House of Quality (HOQ), diperoleh 5 urutan prioritas untuk pengembangan desain rancang bangun mesin pemilah padi dari gabah kosong dengan pendekatan QFD (Quality Function Deployment) yaitu pada Rangka kokoh, kaki dengan peredam getaran dengan nilai 11 %, Material rangka baja karbon rendah (ST-37 atau sejenis) dengan nilai 10%, Menggunakan profil L dengan nilai 10%, Plat hopper tebal 1,5 mm dengan nilai 96%, Kapasitas penampungan hopper minimal 250 Cm3 dengan nilai 9.2%. dan berdasarkan penilaian konsep (concept scooring) pada konsep alternatif kedua yang memiliki Total Score tertinggi yaitu sebesar 3,614 dibandingkan dengan dua konsep lainya. Oleh karena itu pada konsep alternatif Kedua di terima oleh petani untuk sebagai Mesin Pemilah Padi Dari Gabah Kosong dan akan di lanjutkan ke tahap berikutnya yaitu penegmbangan konsep
References
DAFTAR PUSTAKA
Couhen, Quality function deployment: how to make QFD work for you, 1st ed. New Jersey, Amerika serikat: Reading, Mass: Addison Wesley, 1995.
D. Anggara, “Pengembangan Desain Kursi Kapal Penumpang Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Pendekatan Ergonomi,” Inovtek Polbeng, vol. 14, no. 1, pp. 14–18, 2024, doi: 10.35314/ip.v14i1.3796.
D. Ciambrone, “Quality Function Deployment (QFD),” Eff. Transit. from Des. to Prod., pp. 135–138, 2007, doi: 10.1201/9781420046885.axa
D. D. Hamukti, B. W. Karuniawan, and D. A. Purnomo, “Rancang Bangun Floor Crane dengan Kapasitas Angkat Maksimum 1 Ton,” no. 2654, pp. 90–95.
G. V, Total Quality Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002.
K. G, “Implementation of Fuzzy Quality Function Deployment in an Automobile Component to Improve the Quality Characteristics,” pp. 321–333, 2008.
Puji Priyono and F. Yuamita, “Pengembangan Dan Perancangan Alat Pemotong Daun Tembakau Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD),” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. 3, pp. 137–144, 2022, doi: 10.55826/tmit.v1iiii.45.
S. Andjar Sari, P. Vitasari, and S. L. A., “Pengembangan Desain Mesin Penghancur Kotoran Kambing Dengan Menggunakan Metode QFD,” J. Teknol. Dan Manaj. Ind., vol. 4, no. 2, pp. 29–34, 2018, doi: 10.36040/jtmi.v4i2.243.
S. Siswadi and A. Nugroho, “Pengembangan Desain Mesin Opak Jepit yang Ergonomis dan Sesuai Keinginan Konsumen dengan Metode Quality Function Deployment (QFD),” J. Tecnoscienza, vol. 5, no. 2, p. 257, 2021, doi: 10.51158/tecnoscienza.v5i2.433.
Wahyudi, “Aplikasi Quality Function Deployment untuk meningkatkan kualitas produk,” 2002.
Y. A.M, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. 2014.
N. Juliansyah, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana, 2012



