KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI CAMPURAN ETILEN GLIKOL – AIR TERHADAP PERFORMANSI SISTEM BRINE COOLING
Keywords:
AC Spit, refrigeran primer, refrigeran sekunder, etilen glikol, brine coolingAbstract
Untuk menghemat penggunaan energi listrik sebagai akibat penggunaan AC Split yang semakin meningkat, maka akan dilakukan modifikasi pada sistem AC Split tersebut dengan merubah dari pendinginan langsung menjadi pendinginan tidak langsung atau disebut dengan Brine Cooling System. Dengan menggunakan pompa, air dingin yang dihasilkan dari refrigeran primer kemudian dialirkan ke FCU yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai pendingin ruangan. Pada penelitian ini, 1 unit AC Split 1 1/2 PK digunakan dengan refrigeran R32 sebagai refrigeran primer dan campuran etilen glikol - air sebagai refrigeran sekunder. Sistem brine cooling dibuat dan dianalisis dengan memvariasikan campuran etilen glikol – air dengan rasio 30/70, 40/60, dan 50/50 berbasis volume. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan, semakin banyak konsentrasi campuran etilen glikol meniunjukkan performasi dan konsumsi energi yang lebih baik.
References
Windy Hermawan Mitrakusuma, Andriyanto Setyawan, Racchel Dewi Riyanto Putri (2018) “ Pengaruh Variasi Debit Refrigeran Sekunder Terhadap Kinerja Sistem Chiller Brine Cooling” , Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XIII Tahun 2018 (ReTII) November 2018, pp. 385~391.
Arda Rahardja Lukitobudi,a, Asep Rohmat Hidayat (2018) “Kaji Eksperimental Sistem Mini Brine Cooling Untuk Pendingin Kabin Dengan Metode Radiant Cooling” KURVATEK Vol.03 . No. 2, November 2018, pp.85-90
ASHRAE. (2010). Refrigeration Handbook. American Society of Heating Refrigeration and Air Conditioning Engineers, Atlanta 2010.