PKM TEKNOLOGI PRODUKSI TEH DAUN KAWA KAYA ANTIOKSIDAN SEBAGAI ALTERNATIF FORTIFIKASI PANGAN MENCEGAH COVID-19 DI KELURAHAN KALIPURO

Authors

  • Sari Wiji Utami Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Riza Rahimi Bachtiar Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Ayu Purwaningtyas Politeknik Negeri Banyuwangi

Keywords:

COVID-19, Kopi, Teh Daun Kawa

Abstract

Virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau lebih dikenal dengan COVID-19 adalah jenis baru dari Coronavirus yang menyerang sistem pernapasan, bersifat menular ke manusia, dan marak terjadi saat ini. Salah satu hal yang dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19 adalah fortifikasi pangan yang kaya akan kandungan antioksidan. Teh daun kopi mengandung senyawa antioksidan yang bermanfaat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Kandungan antioksidan daun kopi lebih kuat dibanding dengan senyawa antioksidan murni seperti kuersetin, yaitu sebesar 3.79 µg/mL. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan PKM Teknologi Produksi Teh Daun Kawa Kaya Antioksidan sebagai Alternatif Fortifikasi Pangan Mencegah Covid-19 di Kelurahan Kalipuro. Teknologi produksi teh daun kawa ini memanfaatkan limbah daun kopi hasil wiwilan. Teh daun Kawa yang dihasilkan dapat menambah ragam atau jenis minuman yang dapat dinikmati oleh masyarakat, mengandung antioksidan sebagai alternatif fortifikasi pangan dalam mencegah pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, serta dapat menghemat biaya yang mereka keluarkan untuk membeli kopi dan teh.

References

Alodokter. 2020. Virus Corona (COVID-19). Retrieved from

https://www.alodokter.com/virus-corona [Internet].

A’yunillah, N. R. dan Suharso, P. 2016. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui

Pengolahan Daun Kopi Menjadi Kopi Kawa di Desa Harjomulyo Kecamatan

Silo Kabupaten Jember. file:///C:/Users/NOTEBOOK/Downloads/3422-1-

-1-10-

Nikijuluw, 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Kerjasama P3R dengan PT

Pustaka Cidesindo. Jakart

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 2020. Profil Daerah Kalipuro. Retrieved from

https://www.banyuwangikab.go.id/ [Internet]. Diakses pada 12 April 2020.

Pristiana, D. Y., Susanti, S., dan Nurwantoro, N. 2017. Aktivitas Antioksidan dan

Kadar Fenol Berbagai Ekstrak Daun Kopi (Coffea sp.): Potensi Aplikasi

Bahan Alami Untuk Fortifikasi Pangan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 6

(2): 89-92.

Puspitasari, A. D., Yuita, N. E., dan Sumantri, S. 2017. Krim Antioksidan Ekstrak

Etanol Daun Kopi Arabika (Coffea arabica). Jurnal Ilmiah Teknosains. 3 (2):

-88.

Siringoringo, F. H. T., Lubis, Z., dan Nainggolan R. J. 2012. Studi Pembuatan Teh

Daun Kopi. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian. 1(1): 1-5.

Sofia, M. 2013. Teh Daun Kopi Sudah Lama Dikenal di Indonesia.

https://life.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/382726-teh-daun-kopi-sudah-lama-

dikenal-di-indonesia [Internet]. Diakses pada 12 April 2020.

Wahyuni, S. 2018. Daun Kopi (Daun Kawa), Fortifikasi Pangan Kaya Antioksidan.

Retrieved from https://warstek.com/2018/02/07/daunkawa/ [Internet]. Diakses

pada 7 April 2020.

Downloads

Published

2020-11-01

How to Cite

Wiji Utami, S., Rahimi Bachtiar, R., & Purwaningtyas, A. (2020). PKM TEKNOLOGI PRODUKSI TEH DAUN KAWA KAYA ANTIOKSIDAN SEBAGAI ALTERNATIF FORTIFIKASI PANGAN MENCEGAH COVID-19 DI KELURAHAN KALIPURO. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 6(3), 1-9. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/317