PEMBUATAN SPOT FOTO JEMBATAN KAYU GANTUNG BERBASIS TWINKLE LIGHT

Abstract

Sejak Covid-19 masuk ke Indonesia, segala sektor perekomian mengalami lesu. Salah satu sektor yang terdampak yaitu sektor pariwisata. Hingga kini, sektor pariwisata menjadi penggerak ekonomi secara mikro yakni, destinasi wisata, UMKM, dan industri lainnya yang saling mendukung satu dengan lainnya. Wisata Pinus Songgon (WPS) menjadi salah satu destinasi yang terdampak oleh Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi. WPS dalam beberapa tahun terakhir bertahan dari segala tantangan. Dari data pengunjung wisata, WPS mengalami penurunan pengunjung. Pendukung utama WPS ada dua yakni, spot foto dan atraksi wisata. Spot foto seperti rumah pohon mulai rusak karena iklim. Oleh karena itu, penting membuat spot foto yang eksis dan tetap tahan lama. Penurunan pengunjung disebabkan karena wahana rumah pohon mulai tidak lagi diminati karena keamanan dan kenyamanan yang kurang akibat perubahan cuaca yang sering terjadi di Songgon. Spot foto yang akan dibuat ini berbasis twinkle light atau LED. Hal ini sangat menarik karena spot foto tidak hanya bisa dinikmati siang hari tapi dapat juga dinikmati malam hari. Penting membuat pariwisata berkelanjutan dengan membuat spot foto yang tahan lama juga sistem manajemen destinasi yang baik. Tentunya, destinasi wisata harus terus berkembang agar tidak tertinggal dari inovasi.