PENGARUH BIOKULTUR FESES KAMBING-EKSKRETA AYAM-SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN PADA TANAMAN BAYAM (AMARANTHUS SP.)

Authors

  • Dyah Triasih Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Politeknik Negeri Banyuwangi, Jl. Raya Jember KM. 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi, 68641
  • Dwi Ahmad Priyadi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Politeknik Negeri Banyuwangi, Jl. Raya Jember Km 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi, 68461
  • Ari Istanti Agribisnis, Politeknik Negeri Banyuwangi, Jl. Raya Jember KM. 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi, 68641
  • Sefri Ton Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Politeknik Negeri Banyuwangi, Jl. Raya Jember Km 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi, 68461

Keywords:

Biokultur, feses kambing, feses ayam, bayam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus L.) yang diberi perlakuan dengan aplikasi biokultur feses kambing-ekskreta ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan, antara lain: P0:0%, P1:1,25%, P2: 2,5%, P3:5%, P4:10%, dan P5:20% dengan variable tinggi tanaman, lebar tanaman, panjang tanaman, dan jumlah daun. Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA). Apabila terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf 1%. Hasil penelitian diperoleh bahwa pertumbuhan bayam (Amaranthus L.) dengan pemberian biokultur dengan kosentrasi 10% pada umur tanaman 20 HSTmenunjukkan perbedaan yang sangat signfikan dibandingkan dengan perlakuan lainnya, Signifikansi terlihat pada variable tinggi daun (11,83 cm), lebar daun (4,47 cm), panjang daun (6,53 cm), dan jumlah daun (10 helai).

References

Aidi, N., A. Jumberi, &R. D. Ningsih. (1996). Peranan pupuk organik dan pupuk urea dalam meningkatkan hasil padi gogo di lahan kering. Pros. Sem. Teknologi Sistem Usahatani.

Direktorat Jenderal Hortikultura. (2014). Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014. Jakarta: Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementrian Pertanian.

Hanafiah, K.A. (2005). Dasar-dasar ilmu tanah. Jakarat: PT. Radja Grafindo Persada.

Hernita, D., R. Poerwanto, A.D. Susila, & S. Anwar. 2012. Status penentuan hara nitrogen pada bibit duku. J.hort, 22(1): 29- 36.

Kesuma, P. & Z. Salamah. (2013). Pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor L.) dengan pemberian kompos berbahan dasar daun krinyu (Chromolaena odorata L.). Jurnal bioedukatika, 1(1): 15-24.

Kogoya, T., & I.P.D.N. Sutedja. (2018). Pengaruh pemberian dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut putih (Amaranthus tricolor L.). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 7(4):576-584.

Lingga &Marsono. (2008). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Monika, N., Novi, & L. Meriko. (2017). Pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap produksi tanaman sawi.(skripsi STKIP PGRI Sumatra Barat, 2017).

Pardosi, A., H. Irianto, & Mukhsin. (2014). Respon tanaman sawi terhadap pupuk organik cair limbah sayuran pada lahan kering ultisol. (skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi. 2014).

Plenet, D., A. Mollier, & S. Pellerin. (2000). Growth analysis of maize field crops under phosphorus deficiency. II. Radiation-use efficiency, biomass accumulation and yield components. J. Plant and Soil, 224: 259-272.

Priyadi, D.A., D. Triasih, S. Ton, & A. Istanti. (2020). The effect of young coconut husk on the quality of goat manure-chicken excreta bioculture. Buletin Peternakan, 44(3): 98-102.

Sahat, S. & I.M. Hidayat (1996). Bayam: Sayuran Penyangga Petani di Indonesia. Lembang: Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Setiawatt, T.,F. Rahmawati, & T. Supriatun. (2018). Pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor L.) dengan aplikasi pupuk organik kascing dan mulsa serasah daun. Jurnal Ilmu Dasar. Jurnal Ilmu Dasar, (19)1: 37-44.

Sinaga, P., Meiriani, & Y. Hasana. 2014. Respons pertumbuhan dan produksi kailan (Brassica oleraceae L.) pada pemberian berbagai dosis pupuk organik cair paitan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray. (Skripsi Fakulltas Pertanian Universitas Sumatra Utara, 2014).

Sunarjono, H. 2006. Bertanam 30 jenis sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.

Downloads

Published

2020-11-05

How to Cite

Triasih, D., Priyadi, D. A., Istanti, A., & Ton, S. (2020). PENGARUH BIOKULTUR FESES KAMBING-EKSKRETA AYAM-SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN PADA TANAMAN BAYAM (AMARANTHUS SP.). Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 6(1), 1160-1167. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/347