KAJIAN PEMANFAATAN MEDAN ELEKTROMAGNET TERHADAP ENERGI PEMBAKARAN PADA MESIN BENSIN

Authors

  • Tatun H Nufus Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Jawa Barat 16242, Indonesia.
  • Isnanda Nuriskasari Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Jawa Barat 16242, Indonesia.
  • Andi Ulfiana Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Jawa Barat 16242, Indonesia.
  • Sri Kusumastuti Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Jawa Barat 16242, Indonesia.

Keywords:

energi, pembakaran, elekromagnet, gas buang.

Abstract

Penelitian terkait medan elektromagnet sebagai salah satu metoda untuk meningkatkan kualitas pembakaran sudah banyak dilakukan oleh para peneliti, sebagian besar peneliti fokusnya terkait dengan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar. Pembahasan terkait dengan energi pembakaran dan energi untuk menghasilkan medan elektromagnet belum tersentuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis pengaruh medan elektromagnet terhadap energi pembakaran pada mesin bensin. Variabel bebas  penelitian adalah  kuat  medan elektromagnet dan variasi komposisi bahan bakar, sedangkan variabel terikatnya adalah emisi gas buang dan energi pembakaran.  Kuat medan magnet yang digunakan 647 Gauss, 847 Gauss, 1068 Gauss dan 1419 gauss. Sedangkan, bahan bakar yang digunakan adalah E0, E10, E20, dan E30. Hasilnya penggunaan medan elektromagnet pada saluran bahan dapat meningkatkan energi pembakaran, indikatornya adalah nilai CO2 yang meningkat. Makin besar medan magnet yang diberikan, maka makin besar pula energi pembakarannya. Kenaikannya berkisar antara 10-21%. Penggunaan bahan bakar bioetanol juga dapat meningkatkan kualitas pembakaran.

References

Agathou, M. S., & Kyritsis, D. C. (2012). Electrostatic atomization of hydrocarbon fuels and bio-alcohols for engine applications. Energy Conversion and Management, 60, 10–17. http://doi.org/10.1016/j.enconman.2012.01.019

Chaware, K. (2015). Review on Effect of Fuel Magnetism by Varying Intensity on Performance and Emission of Single Cylinder Four Stroke Diesel Engine. International Journal of Engineering and General Science, 3(1), 1174–1178.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia. Nomor P.20/MENLHK/Setjen/Kum.1/3/2017 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor (2017).

Kolhe, A. V, Shelke, R. E., & Khandare, S. S. (2014). Performance , Emission and Combustion Characteristics of a Variable Compression Ratio Diesel Engine Fueled with Karanj Biodiesel and Its Blends. Jordan Journal of Mehanical and INdutrial Engineering, 8(4), 806–813.

Nufus, T. H., Praeko, R., Setiawan, A., & Hermawan, W. (2017). Characterization of biodiesel fuel and its blend after electromagnetic exposure. Cogent Engineering, 75, 1–12. http://doi.org/10.1080/23311916.2017.1362839

Syarifuddin, A., Tony, M. S. K., & Utomo, S. (2016). Performa Dan Emisi Gas Buang Mesin Bensin Dengan Sistem Egr Panas Pada Campuran Bahan Bakar Premium Dan High Purity Methanol. Jurnal Mekanikal, 7(1), 652–661.

Yamaha, (2020). Spesifikasi sepeda motor 4 langkah. Retrieved from https://www.yamaha-motor.co.id/product/mio-m3-125/

Downloads

Published

2020-11-05

How to Cite

Nufus, T. H., Nuriskasari, I., Ulfiana, A., & Kusumastuti, S. (2020). KAJIAN PEMANFAATAN MEDAN ELEKTROMAGNET TERHADAP ENERGI PEMBAKARAN PADA MESIN BENSIN . Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 6(1), 211-219. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/354