ANALISIS DETERMINAN PENGALOKASIAN BELANJA MODAL

Authors

  • Jouzar Farouq Ishak Politeknik Negeri Bandung
  • Citra Sukmadilaga
  • Aam Rachmat Mulyana

Keywords:

Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Lain-Lain Pendapatan Yang Sah, Belanja Modal

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kesatuan yang menganut asas otonomi daerah. Pengeluaran pemerintah daerah, khususnya untuk belanja modal rata-rata masih berada di bawah target yang ditetapkan pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat selama melaksanakan otonomi daerah dan desentralisasi juga mengalami hal yang sama, yaitu relatif rendahnya kemandirian di bidang pembiayaan bersumber dari pendapatan asli daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis determinan pengalokasian belanja modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Persoalan utama yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah perbaikan pengelolaan keuangan daerah dengan peningkatan anggaran belanja modal. Persoalan lain yang akan diselesaikan adalah memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah sebagai pengambil kebijakan dengan potensi pendapatan asli daerah. Metode penelitian dengan studi pustaka tentang pendapatan asli daerah, dana perimbangan, lain-lain pendapatan yang sah, dan belanja modal sehingga dapat dijadikan landasan bagi pemerintah dalam mengelola keuangan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap belanja modal. Secara simultan, pengaruh ketiga faktor di atas terhadap belanja modal juga menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil penelitian hanya sebagai pertimbangan pengambilan keputusan untuk Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat, tidak bisa di pakai untuk pertimbangan pengambilan keputusan di wilayah Pemerintah Daerah di provinsi yang berbeda.

References

Andriana, N. L. P. O., & Yuliana, L. (2016). Analisis Determinan Belanja Modal Pemerintah Provinsi di Indonesia. Jurnal Ilmiah Widya, 3(3), 140–146.

Hardiningsih, P., & Oktaviani, R. M. (2013). Determinan Belanja Modal dan Konsekuensi terhadap Pendapatan Perkapita (Studi Kasus Wilayah Jawa Tengah). Simposium Nasional Akuntansi XVI, 1(September 2013), 1154–1184.

Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jaya, I. P. N. P. kartika, & Dwirandra, A. A. N. B. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah pada belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Pemoderasi. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana, 7(1), 79–92.

Maharani, M. (2010). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Modal. In Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Maria. (2017). Determinan Belanja Modal Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Selatan. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 1(2), 113–121.

Muda, I., & Naibaho, R. (2018). Variables Influencing Allocation of Capital Expenditure in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 8(1), 68–74. https://doi.org/10.1088/1755-1315

Nasution, M., Sriwardany, & Dewi, R. S. (2019). Analisis Determinan Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara. Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1315–1321.

Nuarisa, S. A. (2013). Pengaruh PAD, DAU dan DAK terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Accounting Analysis Journal, 2(1), 89–94.

Pemerintah Indonesia. (2014).

Ramlan, Darwanis, & Abdullah, S. (2016). Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Lain-lain Pendapatan yang Sah, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Modal. Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 5(2), 79–88.

Rizqiyati, C., Perdana, H. D., & Setiawan, D. (2019). Determinan Perubahan Anggaran Belanja Modal. Determinan Perubahan Anggaran Belanja Modal, 7(1), 83–96.

Rochmatullah, M. R., Hartanto, R., & Arifin, A. (2016). Determinating the Value of Capital Expenditure Allocation in Indonesia Local Government. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 17(2), 152–166. https://doi.org/10.23917/jep.v17i2.2082

Sasana, H. (2011). Analisis Determinan Belanja Daerah. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 18(1), 46–58.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Reserach Methods for Bussiness A Skill-Bulding Approach.

Tuasikal, A. (2008). Pengaruh DAU, DAK, PAD, Dan PDRB terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Indonesia. Jurnal Telaah Dan Riset Akuntansi, 1(2), 124–142.

Wandira, A. G. (2013). Pengaruh PAD, DAU, DAK dan DBH terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Accounting Analysis Journal, 2(1), 44–51.

Widjaya, N., Susyanti, J., & Salim, M. A. (2018). Pengaruh Pajak Hotel, Pajak Reklame dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Riset Manajemen, 3, 51–65. http://riset.unisma.ac.id/index.php/jrm/article/view/1293/1290

Downloads

Published

2020-11-01

How to Cite

Farouq Ishak, J., Sukmadilaga, C., & Rachmat Mulyana, A. (2020). ANALISIS DETERMINAN PENGALOKASIAN BELANJA MODAL. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 6(2), 9-16. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/394