PENERAPAN TEKNOLOGI PERKUATAN KONSTRUKSI PENAHAN BEBAN HUJAN DISERTAI ANGIN PADA BANGUNAN KLINIK DI DESA BLIMBINGSARI

Authors

  • M. Shofi’ul Amin Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Mirza Ghulam R.
  • Qurotus Shofiyah

Keywords:

Terapan, teknologi, elemen struktur pengaku, beban angin

Abstract

Perkembangan teknologi konstruksi bangunan semakin pesat. Pemanfaatan material-material instan yang modern sudah banyak dimanfaatkan sebagai material konstruksi. Salah satunya yaitu material baja ringan (galvalum) sudah banyak digunakan sebagai konstruksi atap. Selain itu material ini juga memiliki berat yang sangat ringan jika dibandingkan material lain seperti kayu, baja maupun beton. Tetapi material baja ringan ini belum direkomendasikan untuk konstruksi utama struktur kolom pada bangunan yang memiliki ukuran besar atau bertingkat. Sehingga pemakaian baja ringan pada konstruksi yang cukup besar pada konstruksi utama bisa berakibat tidak stabilnya konstruksi terutama pada konstruksi atas bangunan. Mitra yang bekerjasama dalam kegiatan Ibm ini adalah yayasan NU yang mendirikan bangunan Klinik Kesehatan yang berlokasi di desa Blimbingsari. Klinik ini merupakan satu satunya unit kesehatan yang berada di wilayah Kecamatan Blimbingsari dengan asas membantu rakyat miskin. Dari hasil survei, konstruksi ini memiliki ukuran panjang 16 m dan lebar sekitar 5 m. Hasil analisa dan pelaksanaan kegiatan, maka didapatkan nilai simpangan maksimum ditinjau dari batas ultimit yaitu pada arah x sebesar 71,71 mm menjadi 27,23 mm dengan presentase pengurangan sebesar 62,03% sedangkan untuk arah y sebesar 604,31 mm menjadi 0,93 mm dengan presentase pengurangan sebesar 99,84%. Hal tersebut menunjukkan bahwa setelah adanya pengaku dapat menambah kekakuan pada konstruksi kolom sehingga dapat mengurangi simpangan yang terjadi.

References

gus dan Syafril. 2016. “Perbandingan Analisis Respon Struktur Gedung Antara

Portal Beton Bertulang, Struktur Baja Dan Struktur Baja Menggunakan Bresing

Terhadap Beban Gempa.” Jurnal Teknik Sipil ITP, Vol. 3, No. 1.

Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983. 1983. “ Peraturan

Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983.” Bandung : Yayasan Lembaga

Penyelidikan Masalah Bangunan.

Rahayu, S. A. 2015. “Analisis Perbandingan Rangka Atap Baja Ringan Dengan

Rangka Atap Kayu Terhadap Mutu, Biaya Dan Waktu.” Jurnal Fropil, Vol. 3, No.

, Pp. 116-130.

Saputra, R., Wardi, dan Taufik. 2017. “Analisa Bangunan Portal Baja Bertingkat

Enam Yang Diperkuat Dengan Pengaku (Bracing) Tipe X.” Jurnal Teknik Sipil dan

Perencanaan, Vol. 2, No. 3.

SNI 1729 – 2015. (2015). “Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural.”

Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-1726– 2012. (2012). “Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural.”

Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

Soelarso, Baehaki, dan Novtikania, F. 2016. "Analisis Perbandingan Simpangan

Horisontal (Drift) Pada Struktur Gedung Tahan Gempa Dengan Menggunakan

Pengaku Lateral (Bracing) Berdasarkan SNI 03-1726-2002 Dan SNI 03-1726-

" Jurnal Fondasi, Vol. 5, No. 1, pp. 24-34

Downloads

Published

2020-11-01

How to Cite

Amin, M. S., Ghulam R., M., & Shofiyah, Q. (2020). PENERAPAN TEKNOLOGI PERKUATAN KONSTRUKSI PENAHAN BEBAN HUJAN DISERTAI ANGIN PADA BANGUNAN KLINIK DI DESA BLIMBINGSARI. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 6(3), 50-57. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/398