PEMANFAATAN TEKNOLOGI BIOGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF UNTUK OPERASIONAL PETERNAKAN LEMBU MAKMUR DESA GLAGAHAGUNG
Keywords:
biogas, bahan bakar, peternakanAbstract
Usaha peternakan di Indonesia masih banyak yang belum memanfaatkan limbah kotoran ternak sapi perah dengan baik. Minimnya informasi teknologi yang menyebabkan metode tradisional masih saja diterapkan. Biogas merupakan teknologi pengolahan limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif pengganti kayu dan BBM. Teknologi ini diaplikasikan pada kelompok ternak Lembu Makmur di desa Glagahagung, kecamatan Purwoharjo, kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pembuatan biogas memanfaatkan digester terbuat dari dua buah drum yang telah dimodifikasi. Digester membantu proses fermentasi secara anaerob. Volume digester 400 liter, kapasitas substrat yang digunakan sebesar 50%, atau 200 liter. Substrat kotoran yang akan dimasukkan kedalam digester akan dicampurkan dengan air dengan perbandingan 1:1. Proses pembuatan meliputi: 1) hidrolisis, penguraian bahan organik yang kompleks menjadi bentuk sederhana, 2) pengasaman, gula sederhana yang terbentuk pada tahap hidrolisis menjadi sumber energi bagi bakteri pembentuk asam, serta 3) metanogenik, proses pembentukan gas metana. Penambahan air cucian beras sebagai starter sebanyak 1 liter untuk mempercepat proses fermentasi. Komposisi biogas yang telah matang terdiri dari CH4 54% dan CO2 27%, sehingga biogas akan menyala pada saat didekatkan dengan sumber panas. Hasil samping biogas yang berupa cairan maupun padatan dapat diolah kembali menjadi pupuk organik.
References
Dianawaty, Meksy. (2015). Peluang Pengembangan Biogas di Sentra Sapi Perah. Jurnal
Litbang Pert. Vol. 34 No. 3, 125 - 134.
Dewi, R. P., & Kholik M. (2018). Kajian Potensi Pemanfaatan Biogas Sebagai Salah
Satu Sumber Energi Alternatif di Wilayah Magelang. Journal of Mechanical
Engineering, Vol. 2, No. 1, 8 – 14.
Insam, H., M. Gomez-Brandon, and J. Ascher. (2015). Manure-based biogas
fermentation residues: Friend or foe of soil fertility? Soil Biol, Biochem, 84,
-14.
Megawati, Aji, K.W. (2015). Pengaruh Penambahan EM4 (Effective Microorganism-4)
Pada Pembuatan Biogas Dari Eceng Gondok dan Rumen Sapi. JBAT. Semarang.
Vol 4, No 2, 42-49.
Rachmawati, R.A., dkk. (2017). Makna Biogas Sebagai Sumber Energi Rumah Tangga.
Jurnal Pendidikan. Malang. Vol 2, No 4, 487 – 493.
Sunyoto, dkk. (2016). Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Reaktor Biogas di
Kabupaten Kendal. Rekayasa. Vol 14, No 1, 29 - 36.
Wahyuni, S. (2015). Panduan Praktis Biogas. Penebar Swadaya. Jakarta Timur. 116.