PENGOLAHAN UMBI PORANG MENJADI TEPUNG PORANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGHASILAN KELOMPOK TANI DESA KEMBIRITAN KECAMATAN GENTENG PASCA PANDEMI COVID19
Keywords:
Mesin Pembuat Tepung, Pandemi Covid19, Penghasilan, Umbi PorangAbstract
Desa Kembiritan yang terletak sekitar 20 KM dari Politeknik Negeri Banyuwangi,merupakan wilayah penanaman umbi porang. Kelompok Tani Desa Kembiritan cukup bergantung dengan hasil panen umbi porang. Untuk mengatasi permasalahan ekonomi pasca Pandemi Covid19 tersebut maka perlu dilakukan inovasi-inovasi terkait peningkatan penghasilan para pedagang. Namun Kelompok Tani Desa Kembiritan ini tidak dapat mengolah umbi porang menjadi tepung porang dikarenakan beberapa permasalahan yaitu belum memiliki mesin yang mampu menumbuk chip porang menjadi tepung porang dan belum memiliki SDM yang dapat mengoperasikan mesin/membuat tepung porang. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka perlu dibuatkan mesin pembuat tepung berbahan baku umbi porang. Pada pengabdian masyarakat ini dimulai dengan penyesuaian mesin pembuat tepung umbi porang yang sesuai dengan umbi porang di tempat mitra. Setelah dilakukan penyesuaian kemudian dilakukan sosialisasi penggunaan dan perawatan mesin pembuat tepung umbi porang, serta serah terima mesin kepada pihak mitra. Kemudian dilakukan pendampingan mitra dalam pembuatan tepung umbi porang. Adanya serah terima alat pada kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan kepada pihak mitra.
References
Anggraeni, D. A., Widjanarko, B. S., dan Ningtyas, W. D. 2014. Proporsi Tepung
Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) : Tepung Maizena Terhadap
Karakteristik Sosis Ayam. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (3) : 214.
Efendi, Z., Surawan, F, E,D., dan Winarto. 2015. Efek blanching dan metode
pengeringan terhadap sifat fisikokimia tepung ubi jalar orange (Ipomoea batatas
L.). Jurnal Agroindustri. 5 (2): 109.
Hadi, S. N., Farmawati, A., dan Ghozali, A. 2016. Pencegahan hipertensi dan
penebalan dinding aorta dengan pemberian kecambah kacang hijau (Phaseolus
radiatus (L)) pada tikus putih Sprague Dawley. Jurnal Gizi Klinik Indonesia . 12
(3) :117.
Mahirdini, S. dan Afifah, N. D. 2016. Pengaruh substitusi tepung terigu dengan tepung
porang (amorphophallus oncopphyllus) terhadap kadar protein, serat pangan,
lemak, dan tingkat penerimaan biscuit. Jurnal Gizi Indonesia. . 5 (1) : 42.
Puspitorini, P. S.. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Jembul dengan Teknologi Tepat
Guna Pengolahan Chips Porang dalam Meningkatkan Daya Saing. International
Journal of Community Service Learning. 3 (4) :244-251
Rozaq, I. F., Widjanarko. S. B., dan Widyastuti, E. 2015. Pengaruh lama penggilingan
tepung porang (amorphophallus muelleri blume) dengan metode ball mill (cyclone
separator) terhadap sifat fisik dan kimia tepung porang. Jurnal Pangan dan
Agroindustri. 3 (3) : 867.
Sari, R. dan Suhartati. 2015. Tumbuhan Porang:Prospek Budidaya Sebagai Salah Satu
Sistem Agroforestry. Jurnal Info Teknis Eboni. 12 (2) : 97-110.
Setiawati, E., Bahri, S., dan Razak, R. A. 2017. Ekstraksi glukomanan dari umbi
porang (amorphophallus paeniifolius (dennst.) Nicolson). Jurnal riset kimia.
(3):235.
Sitompul, R. M., Suryana, F., Bhuana, D., dan Mahfud. 2018. Ekstraksi Asam Oksalat
Pada Umbi Porang (Amorphophallus Oncophyllus) dengan Metode Mechanical
Separation. Jurnal Teknik ITS. 7 (1) : 135.