ANALISA PERUBAHAN TEMPERATURE EXTRUDER DAN HEAT BED TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL PRODUK 3D PRINTER TIPE FUSED DEPOSITION MODELLING (FDM) MENGGUNAKAN FILAMENT PLA+ ESUN

Abstract

Mesin cetak tiga dimensi adalah perangkat yang dapat digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk. Mudahnya teknik 3D printing ini untuk diaplikasikan menyebabkan teknik ini paling banyak diminati dibanding dengan teknik yang lain. Namun, produk yang dihasilkan menggunakan 3D printing FDM memiliki sifat mekanik yang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bahan baku yang digunakan. Karena itu, perlu dilakukan suatu usaha untuk mengurangi kelemahan pada teknik 3D Printing. Usaha yang dilakukan meliputi perbaikan pada parameter-parameter yang ada pada teknik 3D Printing,. Parameter tersebut yaitu pemakaian jenis printer, kapasitas dimensi yang akan dicetak, perangkat lunak pencetakan produk 3D, dan variasi travel speed, jumlah lapisan, ketebalan, hingga temperatur operasi. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan bahwa proses pencetakan tiga dimensi dengan teperatur extruder sebesar 225 OC dan temperatur heat bed sebesar 70 OC menghasilkan produk dengan kekuatan tarik yang paling baik diantara produk lainnya dengan nilai kekuatan tarik sebesar 34 N/mm2 dengan menggunakan filament PLA+ produk eSun berwarna putih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk dengan parameter tersebut memiliki sifat mekanik yang paling tinggi diantara parameter yang lain.