TEKNOLOGI PULPER BIJI KOPI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KOPI X-BARUE PADA ASOSIASI PETANI KOPI DESA KALIBARU MANIS
Keywords:
APK, kopi, pulper, produktivitasAbstract
Desa Kalibaru Manis memiliki potensi dalam budidaya kopi robusta, salah satu kelompok yang aktif dalam memproduksi kopi perkebunan rakyat adalah Asosiasi Petani Kopi (APK) yang beranggotakan 20 orang. Hasil observasi di lingkungan petani kopi menunjukkan bahwa kendala yang dialami saat ini ialah terkait proses pengupasan kulit biji kopi yang cukup membutuhkan waktu dan energi, sehingga pengupasan kulit kopi dirasa kurang efisien. Metode pada kegiatan ini adalah perancangan dan pendampingan operasional teknologi tepat guna pasca panen kopi untuk meningkatkan produktivitas petani kopi dalam proses pemisahan antara kulit buah dengan biji kopi. Mesin pengupas kulit kopi (pulper) ini memiliki kapasitas 5 kg/menit dan mudah dioperasikan oleh petani. Mesin memiliki desain portable dan flexible dengan tenaga penggerak mengunakan motor bensin sehingga petani dapat dengan mudah membawa mesin saat panen raya di kebun kopi. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, petani juga diberikan peyuluhan tentang pengolahan limbah biji kopi yang dapat diolah sebagai produk teh cascara dan memiliki nilai tambah yang nantinya dapat meningkatkan nilai jual.
References
Mawardi, I., Hanif, H., Zaini, Z., & Abidin, Z. (2019). Penerapan Teknologi Tepat
Guna Pascapanen Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Petani Kopi di
Kabupaten Bener Meriah. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,
(2), 205–213.
Sari, R.M. (2015). Studi Perbedaan Produktivitas Kopi Di Kecamatan Kalibaru Dan
Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi (Ditinjau Secara Geografis).
Swara Bhumi (3), no 3.
Suwarto (2014). Top 15 Tanaman Perkebunan. Penebar Swadaya : Jakarta.