PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KUNJUNGAN WISATA EDUKASI DI MUSEUM LAYANG-LAYANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh Strategi Positioning Terhadap Kunjungan Wisata Edukasi Di Museum Layang-Layang dan seberapa besarkah pengaruhnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian  ini adalah penelitian survei yang merupakan salah satu bagian dari pendekatan kuantitatif. Metode analisis data menggunakan analisis uji instrument, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini didapat dari jumlah pengunjung Museum Layang-Layang ditahun 2019 sebanyak 20.122 pengunjung. Sampel yang dicari menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil sampel berdasarkan orang tua atau guru pembimbing anak yang pernah mengunjungi Museum Layang-Layang. Untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil menggunakan rumus Slovin  sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Penelitian ini memenuhi syarat distribusi normal, yaitu 0,102>0,05 dan hasil penelitian ini diketahui bahwa arah penelitian ini positif yaitu Y = 14,577+0,744X, selain itu diketahui bahwa terdapat hubungan atau korelasi dengan kategori kuat antarvariabel yaitu sebesar 0,737. Variabel keputusan berkunjung wisata dipengaruhi variabel strategi positioning sebesar 54,4% sementara 46,6% dipengaruhi oleh variabel pemasaran lainnya. Hasil uji t pada penelitian ini memperoleh nilai Thitung 10,807>Ttabel 1,984. Dengan demikian, variabel strategi positioning memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel keputusan berkunjung wisata. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.