KEARIFAN LOKAL DALAM GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT HOTEL BINTANG 5 DI BALI
Keywords:
kearifan lokal, green supply chain management, praktik bisnis ramah lingkunganAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran kearifan lokal dalam upaya mewujudkan keharmonisan antara manusia, lingkungan alam, dan Tuhan dalam green supply chain management hotel bintang 5 di Bali. Masalah penelitiannya adalah bagaimana peran kearifan lokal dalam green supply chain management hotel bintang 5 di Bali. Lokasi penelitian ini adalah hotel bintang 5 di Bali dengan populasi 57 hotel bintang 5 penerima THK Tourism Award. Jumlah sampel sebanyak 6 hotel, ditentukan dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan metode kualitatif, data yang ditemukan dianalisis mulai dari survei lapangan hingga data dikumpulkan dan kemudian diolah sehingga menjadi sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi green supply chain management dan nilai kearifan lokal dijaga untuk keunggulan kompetitif, membuat kinerja perusahaan dan karyawan lebih efektif serta efisien. Kearifan lokal berperan dalam mendukung praktik bisnis ramah lingkungan dan relevan dengan bentuk pembangunan pariwisata yang ramah lingkungan. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa green supply chain management terintegrasi dan saling mendukung nilai-nilai kearifan lokal. Implementasi praktik green supply chain management mampu menyeimbangkan kinerja antara kinerja ekonomi dan kinerja lingkungan perusahaan.
References
Aslam, H. (2019). Impact of green supply chain management practices on corporate image: Mediating role of green communication. Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences, 13(3), 581–598.
Assumpção, J. J., Campos, L. M. de S., Jabbour, A. B. L. de S., Jabbour, C. J. C., & Vazquez-Brust, D. A. (2019). Green Supply Chain Practices: A comprehensive and theoretically multidimensional framework for categorization. Producao, 29(2018). https://doi.org/10.1590/0103-6513.20190047
Deshmukh, A. J., & Vasudevan, H. (2014). Emerging Supplier Selection Criteria in The Context of Traditional VS Green Supply Chain Management. International Journal of Managing Value and Supply Chains, 5(1), 19–33. https://doi.org/10.5121/ijmvsc.2014.5103
Ghobakhloo, M., Tang, S. ., Zulkifli, N., & Ariffin, M. K. . (2013). An Integrated Framework of Green Supply Chain Management Implementation. International Journal of Innovation, 4(1), 1–4. https://doi.org/10.7763/IJIMT.2013.V4.364
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2n ed). London: Sage publications.
Perda Bali No. 2 Tahun 2012, Tentang Kepariwisataan Budaya Bali.
Petljak, K., Zulauf, K., Štulec, I., Seuring, S., & Wagner, R. (2018). Green supply chain management in food retailing: survey-based evidence in Croatia. Supply Chain Management, 23(1), 1–15. https://doi.org/10.1108/SCM-04-2017-0133
Rahmafitria, F. (2014). Eco-Resort dan Green Hotel di Indonesia. Jurnal Manajemen Resort & Leisure, 11(2), 1–22. https://doi.org/10.1108/09596119910272739
Riana, I. G. (2011). Dampak Penerapan Kultur Lokal Tri Hita Karana terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Orientasi Pasar. Jurnal Teknik Industri, 13(1). https://doi.org/10.9744/jti.13.1.37-44
Riana, I. G., Zain, D., Troena, E. A., & Sudarma, M. (2011). Dampak Penerapan THK thd Orientasi Kewirausahaan dan Orientasi Pasar pada Kinerja Usaha. Jurnal Applikasi Manajemen, Vol. 9, pp. 601–610.
Rohdayatin, A., Sugito, P., & Handayani, K. (2018). Green Supply Chain: Studi Keterkaitannya dengan Kinerja Lingkungan dan Kinerja Finansial. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 6(2), 103–114. https://doi.org/10.26905/jmdk.v6i2.2513