STRATEGI PEMASARAN OBJEK WISATA ALAS KEDATON UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN
Keywords:
alas kedaton, strategi pemasaran, produkAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran objek wisata Alas Kedaton. Alas Kedaton merupakan tempat wisata yang mengandalkan pelestarian monyet, kelelawar dan habitatnya. Berkembangnya wabah penyakit Corona tentunya berdampak pada penurunan jumlah wisatawan mancanegara, karena penerbangan dari dan menuju negara asal wisman telah ditutup. Untuk itu, kami mencoba melakukan penelitian yang menitikberatkan pada strategi pemasaran sehingga diharapkan akan didapatkan pasar baru dan tidak bergantung pada pasar dari China. Menurut Kotler dan Armstrong (2014: 27) menyatakan bahwa proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat untuk mendapatkan nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Data penelitian diambil dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengelola dengan wawancara terstruktur dengan pihak yang menangani objek wisata tersebut. Analisis ini digunakan untuk membuat strategi pemasaran objek wisata Alas Kedaton di Kabupaten Tabanan.
References
Ardiansyah, Gumelar, (2019). Pengertian Strategi Pemasaran, https://guruakuntansi.co.id/strategi-pemasaran/, diunduh 25 Feb 2020.
Arikunto, Suharsini. (1993). Prosedur Penelitian.Jakarta: Renika Cipta.
Assuari, S. (2014). Manajemwn Pemasaran Dasar dan Strategi. Jakarta: Rajawali Press.
Atmojo, A. D. (2011). Pengaruh Bauran Promosi Dalam Meningkatkan Tingkat Okupansi Hotel Novotel Balikpapan. Jurnal Eksis Vol.7, No.2.
Bahar Herman, Marpaung Happy, (2002). PengantarPariwisata. alfabeta Bandung.
Cahyani, I. A. (2018). Peranan Advertising dan Personal Seling Untuk meningkatkan Hunian Kamar Di The Trans Resort Bali. Badung.
Chirstadi Permana Wijaya, T. P. (2018). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Tingkat Hunian Kamar Pada Hotel Bali Mnadira Legian-Bali. Jurnal Undhira Vol.13, No.1, 42-53.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
Dosen sosiologi, http://dosensosiologi.com/pengertian-kuesioner-jenis-dan-contohnya-lengkap/. 03 Maret 2019.
Echols,JohnM.danHassanShadily.KamusInggrisIndonesia.Jakarta:Gramedia. Cet.XII,1983.
Ilham. Mughnifar, (2019). Pengertian Strategi Menurut Para Ahli Secara Umum,https://materibelajar.co.id/pengertian-strategi/, diunduh 25 Feb 2020.
Karyono,HexyJ. (2004). Metode Penelitian Kualitatif.Jakarta:PT.Gramedia.Putra,
Kusmayadi,Ir,dkk. (2000). Metodelogi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan.Jakarta : Gramedia.
Mahatma. (2005). Jasa Tato Temporer Penunjang Pariwisata Di Pantai Kuta Kabupaten Badung.[Skripsi]. Universitas Udayana Denpasar.
Moleong, JLexi.1988. Metodologi PenelitianKualitatif. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Rai, U. I. (2016). Metode Penelitian dan Hospitalitas. Denpasar: Udayana University.
Sardiman.2006. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Rajagrafindo Persada: Jakarta.
Stevianus, (2014). Pengaruh Atraksi Wisata,Fasilitas Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengunjung DiTamanMargasatwaRagunan Jakarta. Jurnal Ekonomi Bisnis Volume 19 No.3, Desember 2014. Universitas Gunadarma.
Sugiyono, (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulistyawati, A. S. (n.d.). Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Tingkat Hunian Kamar Di Hotel Inna Sindhu Beach.
Tiffani Fika Koyong, A. L. (2016). Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Novotel Manado Golf Resort & Convention Center. Jurnal EMBA Vol.4, No.2, 768-777.
Wahab, Salah. 1975. Tourism Management. London: Tourism International Press
Walgito,Bimo.1997. Pengantar Psikologi Umum,Yogyakarta: Andi.
Yoeti,OkaA. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradya Paramita.
Zulkifli Rusby, B. S. (2017). Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Peningkatan Jumlah Tamu Pada Wisma Graha Az-Zahra Pekanbaru. Jurnal Az-hikamh Vol.14, No.2, 222-241.
Indonesian Society of Applied Science (ISAS)
