SARKASME HATERS PADA AKUN INSTAGRAM NIKITA MIRZANI: SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

Abstract

Perkembangan fenomena kebahasaan selaras dengan kemutakhiran alat teknologi praktis yang tengah hadir di setiap aktivitas umat manusia. Keberadaan teknologi praktis yang menunjang keberlangsungan aktivitas umat manusia, ternyata tengah menjadi prioritas perhatian peneliti kebahasaan terhadap siklus manusia dalam aktivitas berbahasanya. Dominasi kepemilikan akun media sosial yang memuat berbagai konten, baik secara personal maupun institusional ternyata dapat dikaitkan secara konkret terhadap penggunaan bahasa seseorang ataupun kelompok terhadap nilai-nilai etika pemanfaatannya. Melalui analisis terhadap tujuh komponen sosiolinguistik, penelitian ini akan mengungkapkan mengenai hubungan antara  keberadaan para haters (pembenci) terhadap  unggahan akun instagram yang dianggap berlawanan secara ideologi melalui perspektif kaidah kebahasaan. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah sampel unggahan yang dipilih secara acak dan tampak dominan dalam akun instagram milik Nikita Mirzani. Penelitian ini dipaparkan secara deskriptif-argumentatif dengan melihat satuan-satuan kode verbal yang memuat unsur sarkasme dalam suatu domain tertentu. Penelitian ini bertujuan, untuk menemukan tujuh komponen sosiolinguistik dan kode-kode verbal sarkasme yang erat dengan keberadaan para haters. Hasil dalam penelitian ini terdapat lima kode verbalitas sarkasme yang muncul secara dominan dan mewakili populasi unggahan dalam akun tersebut. Kesimpulan memuat relevansi antara dominasi beberapa unggahan terhadap haters yang merespon dengan kode sarkasme.