PENGENDALIAN WASTE MATERIAL MELALUI REDISAIN DALAM UPAYA OPTIMALISASI KEBUTUHAN KAYU

Abstract

Sebagai upaya dalam penerapan green material, kayu yang digunakan harus bersifat legal dan memiliki sertifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase waste material pada disain perubahan, dan mengetahui penghematan penggunaan material kayu. Penelitian menggunakan analisis deskriptip kuantitatif dengan menghitung kebutuhan kayu sesuai disain eksisting dan disain perubahan. Pekerjaan yang dianalisis adalah devider screen, grill lattice, dan pergola pump room. Waste material kayu pada devider screen untuk kayu ukuran 60 x 80 mm adalah 18.13%, ukuran kayu 40 x 60 mm adalah 18.80%. Sementara untuk pekerjaan grill dan pergola pump room dengan kayu 50 x 70 mm adalah 31.37%. Berdasarkan hasil tersebut, waste material dengan disain eksisting diatas 10%. Redisain dilakukan dengan merubah jarak, tinggi, dan jumlah pemasangan kayu. Untuk pekerjaan devider screen kayu ukuran 60 x 80 mm adalah 8.05%, ukuran kayu 40 x 60 mm adalah 5.58%. Sementara untuk pekerjaan grill dan pergola pump room dengan kayu 50 x 70 mm adalah 3.51%. Waste material yang diperoleh berdasarkan redisain dibawah 10%. Melalui redisain gambar, volume kayu yang dapat dihemat untuk item pekerjaan devider scree, pergola, dan grill lattice adalah 3.7809 m3. Dengan penghematan ini tentu mempengaruhi biaya proyek. Penelitian ini bisa dikembangkan untuk mengoptimalkan kebutuhan material item pekerjaan lainnya.