MENGATASI POTENSI LONGSOR PADA KUBURAN BANJAR YEHMALET KELOD DESA BELUMBANG KERAMBITAN

Abstract

Lereng tanah disebelah barat dari kuburan Yehmalet Kelod berpotensi mengalami erosi sekaligus longsor. Ancaman erosi dan longsor ini kemungkinan disebabkan oleh tiga hal yaitu akibat aliran air hujan, aliran sungai dan struktur tanah di lereng tersebut. Perlu dilakukan anlisis tentang tiga hal tersebut untuk mencegah terjadinya bencana erosi/longsor tersebut. Dilakukan kajian mulai dari pengujian tanah, pola aliran air sungai saat banjir dan aliran air hujan saat musim hujan. Dilakukan pemilihan bengunan penahan/pencegah erosi dan  longsor yang sesuai dengan tiga hal tersebut. Unruk menghitung tinggi lereng dan dimensi bangunan penahan longsor diperlukan juga peta topofrafy.  

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa potensi longsor tidak terlihat pada lereng yang diteliti. Yang terjadi dilapangan adalah erosi akibat gerusan air hujan dan gerusan aliran banjir sungai akibat pantulan arus dari seberang sungai. Solusi yang ditawarkan adalah pemasangan bronjong pada beberapa titik untuk membelokkan arus pantulan air saat banjir. Dimensi bronjong dihitung berdasarkan tekanan tanah aktif disisi lereng. Dimensi minimal sesuai dihitung dengan cara membandingkan bronjong dengan massa batuan besar yanag ada dipinggir sungai.