PENERAPAN DESAIN ANTI BEGADANG PADA RUMAH TINGGAL

Authors

  • Bhanu Rizfa Hakim Jurusan Desain,Program Studi Arsitektur,Politeknik Negeri Samarinda, Samarinda,75131
  • Hatta Musthafa A.P Jurusan Desain,Program Studi Arsitektur,Politeknik Negeri Samarinda, Samarinda,75131

Keywords:

Rumah Tinggal, Begadang, Kesehatan, Ergonomi, Healthy Activity Promotion

Abstract

Rumah tinggal merupakan kebutuhan dasar manusia yang memiliki fungsi sebagai tempat beristirahat, bekerja, menjalankan hobi, dan tempat berkegiatan sosial. Suasana rumah tinggal akan memberikan energi untuk terus beraktifitas setelah seharian berkerja atau beraktifitas diluar rumah sehingga menimbulkan kebiasaan bekerja hingga larut malam (begadang) yang dapat berpengaruh kepada kesehatan penghuni rumah. Dampak tidur hingga larut malam dapat menyebabkan bibit penyakit kronis seperti, jantung dan diabetes. Berdasarkan dampak buruk tidur larut malam pada konteks rumah tinggal maka diperlukan desain rumah tinggal yang mendukung kesehatan bagi penghuninya agar dapat melakukan kontrol terhadap kegiatan atau pekerjaan agar tidak dilakukan hingga larut malam. Penelitian akan dilakukan melalui analisis rumah tinggal berdasarkan studi kasus melalui pola kognitif dari kriteria penghuni dan kegiatan penghuni sehingga didapatkan kebutuhan ruang. Kemudian dampaknya dipetakan dalam faktor ergonomi yang mendukung Healthy Activity Promotion yaitu Cognitif, Pshycomotoric, Kardiovascular, Anthropometri dan muscoloskeleton sehingga didapatkan hasil berupa susunan dan elemen arsitektur rumah tinggal yang mendukung mengurangi aktifitas  begadang dan dampaknya kepada kesehatan penghuni.

 

References

Ashadi, Nelfiyanti, & Anisa. (2016). Pencahayaan Dan Ruang Gerak Efektif Sebagai Indikator Kenyamanan Pada Rumah Sederhana Sehat Yang Ergonomis (Studi Kasus Rumah Sederhana Sehat Di Bekasi). Nalars, 15(1), 35. Https://Doi.Org/10.24853/Nalars.15.1.35-44

Habsari, S. U. H. (2010). Aplikasi Semiotik & Efek Psikologis Tampilan Warna Pada Rumah Minimalis. Riptek, 4(1), 37–44. Retrieved From Http://Bappeda.Semarangkota.Go.Id/V2/Wp-Content/Uploads/2013/12/5.Aplikasi-Semiotik_Sinung.Pdf

Muiyati, A. (2012). Kajian Luas Rumah Tinggal Masyarakat Berpenghasilan Rendah Di Kawasan Pusat Kota. Smartek, 6(3), 184–192.

Keller, J. H. (2019). Anxiety, Depression, And Music.

Putra, N. Y. P., Tania, M., Iklima, N., & Maulana, D. L. (2017). Perancangan Infografis Tentang Dampak Kebiasaan Begadang Terhadap Pola Tidur Sehat Bagi Remaja. Jurnal Sketsa, 4(2), 53–60. Retrieved From Iklan Layanan Masyarakat, Begadang, Infografis

Setyabudi, I., Antariksa, & Murti Nugroho, A. (2012). Transisi Ruang Arsitekturrumah Jengki Di Kota Malang, Singosari Dan Lawang. Tesa Arsitektur, 10(2), 84–96.

Yusuf, M. (2015). Efek Pencahayaan Terhadap Prestasi Dan Kelelahan Kerja Operator. Industrial Engineering National Conference ( IENACO ), 24–29.

Downloads

Published

2020-11-05

How to Cite

Hakim, B. R., & A.P, H. M. (2020). PENERAPAN DESAIN ANTI BEGADANG PADA RUMAH TINGGAL. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 6(1), 617-625. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/538