MUSIC RELAXATION COMPOSING FOR WEARY PEOPLE
Keywords:
Lelah, Musik Relaksasi, Komposisi.Abstract
Kelelahan dalam bekerja serta kurangnya waktu tidur menjadi salah satu penyebab dari beberapa penyakit serius seperti depresi hingga insomnia. Dampak dari kedua hal tersebut juga dapat membuat kinerja para pekerja menurun karena berkurangnya fokus akibat kelelahan dan mengantuk. Salah satu cara agar tubuh seseorang dapat kembali bugar adalah dengan mendapat waktu istirahat dan tidur yang cukup. Karena itulah dibutuhkan suatu cara untuk membantu para pekerja agar dapat memaksimalkan waktu istirahat secara maksimal. Seperti contohnya, musik menjadi alternatif yang digunakan sebagai media relaksasi hingga terapi di beberapa kantor dan rumah sakit. Musik dapat dibuat sesuai kebutuhan manusia dengan mengatur komposisi musik seperti tempo, melodi dan irama. Pada penelitian ini akan dibuat musik relaksasi menggunakan metode composing dan mixing yang akan di install pada bantal leher. Dengan dibuatnya Music Relaxation Composing for Weary People diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman, menurunkan kecemasan dan kegelisahan, melepaskan tekanan emosional, meredakan rasa lelah, serta meningkatkan kontrol diri dan perasaan terhadap pengguna terutama untuk para pekerja.
References
Adi, Nuri Perwiro. (2016). perwakilan dari Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (Perdoki), 2016)
Badan Ekonomi Kreatif dan Pusat Statistik. (2016). Penyusunan database statistik Ekonomi Kreatif dan hasil Survei Khusus Ekonomi Kreatif (SKEK).
Ifan Kurnia Afandi, Ridi Ferdiana, Hanung Adi Nugroho. 2014. Musik dan Denyut Jantung pada Era Digital. Yogyakarta.
Kleitman, Nathaniel. (1967). Experimental Neurology, vol 19. California USA.
Pemerintah Indonesia. 2003. Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Lembaran RI tahun 2003 No. 13. Jakarta: Sekretariat Negara.