PEMANFAATAN ALAT UKUR TINGGI BADAN BERBASIS IOT UNTUK MENDUKUNG 'PHYSICAL DISTANCING KARENA COVID 19' DI POSYANDU ANGGREK MERAH DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN POSYANDU

Abstract

Di Indonesia pasien yang dinyatakan positif terpapar virus COVID 19 terus meningkat. Untuk mencegah penyebaran covid 19 tersebut hampir semua perusahaan/dinas pemerintahan/organisasi melakukan LOCDOWN dan menerapkan phisical distancing. Disisi lain, terdapat bayi, balita, anak-anak, ibu hamil dan  orang dewasa yang pasti terus tumbuh dan berkembang. Indonesia sendiri masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Posyandu Anggrek Merah Desa Rejosari Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu posyandu yang terdampak locdown, dimana salah satu perannya adalah melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang anak. Data tumbuh kembang diperoleh dari hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan. Namun ditengah masa pandemic COVID 19 ini, akibatnya pemantauan terhadap tumbuh kembang balita juga terhenti. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan alat untuk melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan berbasis IOT. Dengan menerapkan alat ini, proses pengukuran terhadap tinggi badan dan berat badan dapat dilakukan dengan meminimalisir sentuhan antar individu. Objek cukup berdiri di tempat yang telah di tandai, kemudian hasil pengukuran akan otomatis tampil pada display serta tersimpan dalam system. Tentunya sangat bermanfaat sekali selain terus dapat memantau tumbuh kembang anak di Posyandu Anggrek Merah serta mendukung Phisical distancing dalam masa darurat COVID 19.