KAJIAN BEBAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR PADA SALURAN DRAINASE PABRIK PENGALENGAN IKAN DI KECAMATAN MUNCAR

Authors

  • Shella Adella Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Zulis Erwanto Politeknik Negeri Banyuwangi

Keywords:

Beban Pencemaran, Debit, Limbah Cair, Pabrik Pengalengan Ikan, Saluran Drainase

Abstract

Pabrik pengalengan ikan di kecamatan Muncar merupakan industri yang banyak menghasilkan limbah cair mencapai 14.266 m3 setiap harinya dan beresiko tinggi terhadap pencemaran lingkungan. Dampak pembuangan limbah yang melebihi batas pencemar dapat menimbulkan kerusakan lingkungan maupun biota laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban pencemaran pada Saluran Drainase pabrik pengalengan ikan kecamatan Muncar. Pengukuran debit dilakukan di saluran drainase menggunakan alat Current Meter. Untuk perhitungan Debit Maksimum (DM) dan Debit sebenarnya (DA) menggunakan analisa neraca massa. Perbandingan hasil pengujian laboratorium dengan standar Permen LH No.06 tahun 2007 menggunakan analisis deskriptif. Parameter yang diuji yaitu pH, TSS, BOD5, COD, Minyak dan Lemak. Beban pencemaran sebenarnya (BPA) limbah cair pada saluran drainase pabrik pengalengan ikan di kecamatan Muncar melebihi nilai Beban Pencemaran Maksimum (BPM). Dengan nilai BPA pada setiap parameter pengujian yaitu pH 7,33, TSS 4,8 kg, BOD5 7,43 kg, COD 8,19 kg, Minyak dan Lemak 0,67 kg, dan nilai BPM pada setiap parameter pengujian yaitu, pH 6,24, TSS 1,5 kg, BOD5 1,125 kg, COD 2,25 kg, Minyak dan Lemak 0,225 kg. Hal ini mengindikasikan bahwa saluran drainase pabrik pengalengan ikan mengalami pencemaran dari akumulasi polutan pabrik lain yang mengalirkan limbah cair pada saluran drainase tersebut. Perlu adanya pengembangan teknologi pengolahan limbah cair pada pabrik pengalengan ikan di kecamatan Muncar untuk mereduksi pencemaran lingkungan.

References

Aulia, dkk. (2014). Toksisitas Limbah Cair Industri Pengalengan Ikan Di Muncar Terhadap Mortalitas Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) Dan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus L.). Jurnal Artikel Ilmiah Mahasiswa Unej, Volume 1, No. 2, 1-8

Hikamah, S. R. (2012). Studi Deskriptif Pengaruh Limbah Industri Perikanan Muncar,Banyuwangi Terhadap Lingkungan Sekitar. Jurnal Bioshell, Vol.1.No.1, 1-13.

Muflih, A. (2013). Sistem Pengolahan Limbah Cair Indutri Produk Perikanan Waste Water Treatment System Fishery Product. Jurnal Ilmu Perikanan, Volume 4, No. 2, 1-6.

Pamungkas, O. A. (2016). Studi Pencemaran Limbah Cair Dengan Parameter Bod5 Dan Ph Di Pasar Ikan Tradisional Dan Pasar Modern Di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat,Vol.4.No.3 1-10.

Permen, L. N. (2007). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2007 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan Menteri Negara Lingkungan Hidup,. Peraturan Mentri Salinan, 1-20.

Pratama, dkk. (2016). Isolasi Bakteri Indigen Pengoksidasi Sulfida (H2s) Pada Limbah Cair Industri Pengolahan Ikan Di Sungai Kali Mati, Kecamatan. Jurnal Pendidikan Dan Saintek , Volume 1, No. 6, 1-6.

Sahubawa, L. (2011). Analisis Dan Prediksi Beban Pencemaran Limbah Cair Pabrik Pengalengan Ikan. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, Volume 1, No.1, 9-19.

Wuryanti, S. (2016). Neraca Massa dan Energi. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Shella Adella, & Zulis Erwanto. (2021). KAJIAN BEBAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR PADA SALURAN DRAINASE PABRIK PENGALENGAN IKAN DI KECAMATAN MUNCAR. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(1), 131-141. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/961