OPTIMASI KEKASARAN PERMUKAAN DENGAN METODE TAGUCHI PADA PROSES FREIS MATERIAL ASSAB XW 42 DENGAN PENDINGINAN MINIMUM QUANTITY LUBRICATION (MQL)
Keywords:
kekasaran permukaan, laju pengerjaan bahan, Taguchi, cairan pendinginAbstract
Proses freis merupakan proses pemesinan yang mempunyai fungsi lebih banyak dari pada proses pemesinan perkakas yang lainnya. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan hasil akhir yang baik dengan menggunakan proses freis. Pada Proses Freis salah satu karakteristik kualitas yang kritis adalah kekasaran permukaan. Karakteristik kualitas tersebut dipengaruhi oleh parameter proses pemesinan seperti kecepatan potong, gerak makan, kedalaman potong dan jenis cairan pendingin. Maka diperlukan suatu optimasi untuk mendapatkan kekasaran permukaan yang minimum. Proses Freis material ASSAB XW42 menjadi objek pada penelitian ini. Metode optimasi yang digunakan adalah metode Taguchi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah matriks ortogonal L18. Seting Parameter proses yang ditentukan adalah kecepatan potong, gerakmakan, kedalaman potong dan jenis cairan pendingin. Kekasaran permukaan memiliki karakteristik respon yang optimal adalah semakin kecil semakin baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat menurunkan kekasaran permukaan secara siginifikan.
Kata kunci: kekasaran permukaan, laju pengerjaan bahan, Taguchi, cairan pendingin
References
Kalpakjian, S. dan Steven, R. S. (2001), Manufacturing Processes for Engineering Materials, Fourth Edition Prentice Hall, New Jersey.
Yue, Y. Zheng, Y. Basu, S. dan Sutherland, W.J. (1998), ”Cutting Fluids: Performance Measure and Health-Related Characteristics,” Otsu Jepang.
Yildiz, Y. dan Nalbant, M. (2008),”A Review of Cryogenic Cooling in Machining Processes,”International Journal of Machine Tools & Tools Manufacture, Vol. 48, Hal.947-964.
Bienkowski, K. (1993), “Coolant & Lubricant The Truth,” Manufacturing Engineering, Pp. 90-96.
Shahrom, S.M., Yahya, M.N. dan Yusoff, R.A. (2013),” Taguchi Method Approach on Effect of Lubrication Condition on Surface Roughness in Milling Operation,” Malaysian Technical Universities Conference on Engineering & Technology 2012, MUCET 2012 Part 2 Mechanical And Manufacturing Engineering Vol. 594-599.
Sharif, S., Safari, H., Izman, S. dan Kurniawan, D. (2014), “Surface Roughness and Cutting Forces Characterization in Cryogenic High-Speed End Milling of Ti-6Al-4V ELI,” Journal Material and Manufacturing Processes, Vol. 29:3, hal. 350–356.
Rawangwong, S., Chatthong, J., Boonchouytan, W. dan Burapa, R. (2014), “Influence of Cutting Parameters in Face Milling Semi-Solid AA 7075 Using Carbide Tool Affected the Surface Roughness and Tool Wear,” Eco-Energy and Materials Science and Engineering, Vol. 56, hal. 448–457.
Lin, T. R. (2002), “Optimisation Technique for Face Milling Stainless Steel with
Multiple Performance Characteristics,’’ International Journal Advanced Manufacturing Technology, Vol. 9, hal. 330-335