PENGARUH GRIT BATU GERINDA PADA GERAK CROSS FEED PROSES GERINDA TERHADAP GETARAN

Authors

  • Chairul Anam Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Mohammad Abdul Wahid Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Junaedi Adi Prasetyo Politeknik Negeri Banyuwangi

Keywords:

grit batu gerinda, cross feed, getaran

Abstract

Penggerindaan merupakan bagian akhir proses pemesinan, sehingga  perlu dihindari terjadinya getaran karena sangat berbahaya. Kondisi  ini terjadi karena adanya sumber penggetar/eksitasi yang merambat melalui keseluruhan atau bagian mesin. Getaran dapat merusak dan memperpendek umur pahat dan mengurangi ketelitian dimensi, bentuk serta kekasaran permukaan benda kerja. 

Penelitian bertujuan mengetahui besarnya pengaruh cross feed terhadap amplitudo getaran. Material hardened tool steel SKD11, batu gerinda tipe A46QV dan  A80LV. Variabel parameter proses adalah cross feed  (5,3 6,8 8,4) (mm/langkah) dan kedalaman potong (0,01 0,02 dan 0.03) (mm), variabel konstan dengan kecepatan makan (50 mm/s) dan putaran spindel 3000 rpm. Pengukuran getaran menggunakan accelerometer, yang diolah dengan program mathCAD.

Hasil penelitian menunjukan  semakin besar cross feed semakin besar amplitudo level getaran. Besarnya amplitudo getaran pada acceleration yang terjadi pada tipe batu gerinda A46QV terendah sebesar 6,7369 g.rms  dan tertinggi 13,3084 g.rms, sedangkan pada tipe batu gerinda A80LV terendah sebesar 5.0904 g.rms dan tertinggi 12,2002 g.rms.

References

Gradisek, J., Baus, A., Govekar, E., Klocke, F., dan Grabec, I. (2013), “Automatic Chatter Detection in Grinding,” International Journal of Machine Tools and Manufacture, Vol. 43, hal. 1397-1403.

Inasaki, I., Karpuschewski, B., dan Lee, H.S. (2011), “Grinding Chatter – Origin and Suppression,” Manufacturing Technology Annals of The CIRP, Vol. 50, No. 2, hal. 515-535.

Koenigsberger, F., dan Tlusty, J. (1970), Machine Tool Structures, Volume-1, Pergamon Press, New York.

Mobley, R.K. (1999), Vibration Fundamentals, Butterworth-Heinemann, USA.

Leonesio, M., Parenti, P., Cassinari, A., Bianchi, G., dan Monno, M. (2012), A “Time-Domain Surface Grinding Model for Dynamic Simulation,” CIRP Conference on Process Machine Interaction (3rd PMI), hal 166-171.

Li, H dan Shin, Y.C. (2006), “Wheel Regenerative Chatter of Surface Grinding,” Journal of Manufacturing Science and Engineering, Vol. 128, hal. 393-403.

Rowe, W.B. (2009), Principles of Modern Grinding Technology, William Andrew Publications.

Schey J. (2000), Introduction to Manufacturing Processes. McGraw Hill, New York.

Fathallah, B. B., Fredj, N. B., Sidhom, H., Braham, C. dan Ichida, Y. (2009), “Effects of Abrasive Type, Cooling Mode and Peripheral Grinding Wheel Speed on the AISI D2 Steel Ground Surface Integrity,” Int. J. of Mach. Tools & Manufacture, Vol. 49, pp. 261-272.

Demir, H., and Gullu, A. (2001), “The Effect of Parameters in the Grinding,“ Journal of Engineering Science, Vol. 7, pp. 189-198.

Demir, H., Gullu, A., Chiftci, I. dan Seker, U. (2010), “An Investigation into the Influences of Grain Size and Grinding Parameters on Surface Roughness and Grinding Forces when Grinding ,“ Journal of Mechanical Engineering, Vol. 56, pp. 447-454.

Rochim, T. (1993), Teori dan Teknologi Proses Pemesinan, Institut Teknologi Bandung.

Bruel, dan Kjaer. (1982), Measuring Vibration. Bruel & Kjaer, Denmark.

Fathallah, B.B., Fredj, N.B., Sidhom, H., Braham, C. dan Ichida, Y. (2009), “Effects of Abrasive Type, Cooling Mode and Peripheral Grinding Wheel Speed on the AISI D2 Steel Ground Surface Integrity,” Int. J. of Mach. Tools & Manufacture, Vol. 49, pp. 261-272.

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Chairul Anam, Mohammad Abdul Wahid, & Junaedi Adi Prasetyo. (2021). PENGARUH GRIT BATU GERINDA PADA GERAK CROSS FEED PROSES GERINDA TERHADAP GETARAN . Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(1), 216-223. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/971