ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA HELVETIA

Authors

  • Yuka Oktafirnanda Institut Kesehatan Helvetia
  • Hasanah Pratiwi Harahap Institut Kesehatan Helvetia

Keywords:

Riwayat ASI, Pendapatan Keluarga, Variasi Makanan, Cemilan Anak, Stunting

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang diakibatkan kekurangan gizi kronis, kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir, namun ini baru terlihat jelas saat anak berumur 2 tahun. Banyak faktor pemicu terjadinya stunting pada balita diantaranya pengetahuan ibu, pendapatan keluarga, pola makan, pola asuh, cemilan anak, riwayat ASI Eksklusif, dan faktor lainnya. Tujuan penelitian untuk melihat hubungan riwayat ASI, pendapatan keluarga, variasi makanan dan cemilan anak dengan kejadian stunting seerta variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting di Desa Helvetia. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuisioner, dengan responden anak balita sebanyak 40 orang. Analisa data Univariat, Bivariat dengan Chi-Square dan Multivariat menggunakan Binary Logistik. Dari hasil chi-quare test Riwayat ASI, Pendapatan Keluarga, Variasi Makanan, dan Cemilan Anak secara signifikan berhubungan dengan kejadian stunting di Desa Helvetia dengan nilai P-Value 0,030 , 0,002 , 0,014, 0,00. Dan dari Uji Binary logistic variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian stunting adalah Cemilan Anak dengan Exp(B) 10.847. Kesimpulan penelitian ada hubungan Riwayat ASI, Pendapatan Keluarga, Variasi Makanan dan Cemilan Anak dengan Kejadian Stunting di Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli. Variabel paling berpengaruh terhadap stunting adalah Cemilan anak.

References

Adriana. (2016). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Aridiyah, F. O. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan di Kabupaten Jember. Repository UNEJ 61794.

Asih, Y. (2016). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Trans Info Media.

Dewi, A. P., Ariski, T. N., & Kumalasari, D. (2019). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita 24–36 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Wellness And Healthy Magazine, 1(2), 231–237.

Hanifah. (2019). Gizi Dalam Siklus Daur Kehidupan. Yogyakarta; CV Andi Utama.

Hayati, A. W., Hardinsyah, H., Jalal, F., Madanijah, S., & Briawan, D. (2012). Pola Konsumsi Pangan dan Asupan Energi dan Zat Gizi Anak Stunting dan Tidak Stunting 0—23 Bulan. Jurnal Gizi dan Pangan, 7(2), 73–80.

Hidayat, A. N., & Ismawati, I. (2019). Faktor-Faktor Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Kramatwatu Kabupaten Serang. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 3(1), 28–35.

Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. www.kemkes.go.id

Lia Kurniawaty. (2017). Peningkatan Pengetahuan Tentang Makanan Sehat Melalui Kegiatan Bermain Cooking Class. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 4(2), 1-17.

Maryunani, A. (2015). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta; Trans Info Media.

Nurmayasanti, A., & Mahmudiono, T. (2019). Status Sosial Ekonomi dan Keragaman Pangan pada Balita Stunting dan Non-Stunting Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Wilangan Kabupaten Nganjuk. Amerta Nutrition, 3(2), 114–121.

Paramashanti, A. (2019). Gizi Bagi Ibu dan Anak. Yogyakarta; CV. Pustaka Baru.

Riset Kesehatan Dasar. (2018). www.Litbang Kemenkes.go.id

Setiawandari, S., & Latifah, A. (2020, Desember). Optimalisasi Peran Keluarga Mencegah Stunting Melalui Pendekatan Emotional Demonstration Tidak Memberikan Camilan Sembarangan. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020 (Vol. 1, No. 1).

Sunyoto, D., & Setiawan, A. (2013). Buku Ajar: Statistik Kesehatan.Yogyakarta; Nuha Medika

Wulandari, W., & Rahayu, F. (2019). Analisis Faktor Resiko Kejadian Stunting Di Pukesmas Kerkap Bengkulu Utara. 1st Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan, pp 50–54.

Yekti, R. (2020). SDGs (Sustainable Development Goals) Dan 1000 Hari Pertama Kehidupan. Repositity Unversitas Kristen Iindonesia. 2325-1.

Yuliana, W., ST, S., Keb, M., & Hakim, B. N. (2019). Darurat stunting dengan melibatkan keluarga. Yayasan Ahmar; Cendekia Indonesia.

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Yuka Oktafirnanda, & Hasanah Pratiwi Harahap. (2021). ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING DI DESA HELVETIA. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(1), 239-251. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/974