KAJIAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PEKERJAAN JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK

Abstract

Penelitian ini melakukan kajian terhadap pelaksanaan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pekerjaan jaringan listrik. Kajian dilakukan dengan metode deskriptif eksplanatif, dimana data di dapatkan dari hasil survey, wawancara, pengisian kuesioner dan pengukuran. Sampel ditentukan secara purposive sebanyak 18 pekerja. Analisis data dilakukan dengan perhitungan statistik dan pembahasan secara prevalensi. Hasil penelitian memperlihatkan selain bahaya listrik masih banyak sumber bahaya (hazards) yang dapat menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan jaringan listrik. Identifikasi sumber bahaya dapat dikelompokan menjadi beberapa faktor penyebab yaitu lingkungan kerja, penggunaan alat dan material kerja, SOP, kesesuaian antara pekerja dan pekerjaannya serta pengawasan pelaksanaan pekerjaan. Dari faktor lingkungan terdapat hasil pengukuran suhu WBGT dan intensitas cahaya yang tinggi yaitu sebesar 29,28^oC dan 2100 lux. Pekerjaan ini hampir 90% dilakukan di atas tiang listrik dengan sikap paksa dan tanpa perancah, 89% pekerjaan adalah mengangkat dan mengangkut benda dengan cara manual. Secara garis besar terdapat 44% permasalahan pada SOP, 39% memerlukan penyesuaian antara pekerja dengan pekerjaan, 50% kelemahan pada pembinaan dan pengawasan pelaksanaan K3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa selain bahaya listrik masih banyak sumber bahaya pada pekerjaan jaringan distribusi listrik yang dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.