KEUNTUNGAN PEMANFAATAN DISTRIBUTED GENERATION SEBUAH ANALISIS ETAP 12.6.0
Keywords:
distributed generation, interkoneksi, keuntungan, jaringan distribusi 20kV, ETAP 12.6.0Abstract
Distributed Generation (DG) dapat didefinisikan sebagai pembangkit tenaga listrik dengan skala kecil yang yang diinterkoneksikan dengan jaringan distribusi dekat pusat beban. Interkoneksi DG berdampak kepada operasional sistem distribusi. Untuk mengetahui kondisi operasional sistem jaringan distribusi yang terinterkoneksikan dengan DG dilakukan studi aliran daya. Penelitian ini melakukan studi aliran daya pada jaringan distribusi 20 kV penyulang Panji GI Pemaron tanpa atau dengan interkoneksi dengan PLTM Muara yang dianalisis secara matematis, statistik, dan juga ETAP. Pada saat sebelum interkoneksi, aliran daya bergerak satu arah dari GI Pemaron menuju pusat-pusat beban, nilai tegangan ujung sebesar 19,926 kV, dan nilai losses sebesar 1,962% atau 36 kW. Setelah dilakukan interkoneksi dengan PLTM Muara aliran daya berasal dari GI Pemaron dan PLTM Muara, hal ini berdampak kepada tegangan sepanjang saluran mengalami kenaikan, nilai tegangan ujung mengalami peningkatan sebesar 1,09% dari kondisi tanpa DG menjadi 20,144 kV, dan terjadi penurunan losses sebesar 12 kW atau 33,33%, kurang lebih Rp149.789.496,00/tahun dari kondisi lossestanpa DG. Penelitian ini, menemukan bahwa interkoneksi PLTM Muara dengan penyulang Panji mampu menurunkan losses dan menaikan nilai tegangan sistem.