OPERASIONAL PENGGUNAAN AIR PADA WATER BASIN DI GEDUNG WORKSHOP PT. INKA KABUPATEN BANYUWANGI

Authors

  • Ragadi Erin Pradana Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Zulis Erwanto Politeknik Negeri Banyuwangi

Keywords:

Debit, Operasional, Penggunaan Air, PT. INKA, Water Basin

Abstract

Pabrik PT. INKA Banyuwangi memiliki 7 gedung workshop yang selesai dibangun pada tahap pertama, lalu akan dibangun 6 gedung workshop tambahan pada tahap kedua. Dalam produktivitas pabrik ini membutuhkan ketersediaan air yang cukup pada water basin, sehingga perlu dilakukan pengisian air kembali secara berkala agar tercukupi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui operasional penggunaan air pada water basin di gedung workshop PT. INKA Kabupaten Banyuwangi.Pengukuran debit sumber air PDAM dilakukan dengan pengamatan menggunakan meteran air PDAM. Perhitungan kebutuhan air bersih mengacu pada SNI 03 – 7065 – 2005 dan Ditjen Cipta Karya dengan menggunakan analisa kebutuhan air. Perhitungan total kebutuhan air dan penggunaan air rata-rata menggunakan analisa kapasitas produksi. Dari hasil analisa operasional penggunaan air pada water basin di gedung workshop PT. INKA Kabupaten Banyuwangi yaitu pada water basin 1 dengan daya tampung sebesar 960 m3, pemakaian air rata-rata sebesar 75,78 m3/jam dan suplai debit air PDAM sebesar 30,18 m3/jam didapatkan waktu konsisten pengisian air yang efisien yaitu selama 22 s.d 23 jam dimulai dari jam kerja. Pada water basin 1 dan 2 dengan daya tampung total sebesar 1290 m3, pemakaian air rata-rata sebesar 143,33 m3/jam dengan suplai debit air PDAM sebesar 60,36 m3/jam didapatkan waktu konsisten pengisian air yang efisien yaitu selama 21 s.d 22 jam dimulai dari jam kerja. Direkomendasikan mengambil sumber air lain seperti air sumur bor dalam, air tampungan hujan maupun air dari sumber mata air terdekat untuk penambahan suplai debit water basin.

References

Al Layla, MA. 1978. Water Supply Engineering Design. Michigan: Ann Arbor Science.

Anto, H., Salimin, S., dan Sudia, B. 2017. Perencanaan Tangki Reservoir Distribusi Air Bersih Pada Perusahaan Air Minum (Pam) Kapasitas 57000 Liter. Enthalpy-Jurnal Mahasiswa Teknik Mesin. 2(2): 2502-8944.

Badan Standardisasi Nasional. 2000. SNI 03-6481-2000 Tentang Sistem Plambing. Jakarta Pusat, Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. 2005. SNI 03-7065-2005 Tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing. Jakarta Pusat, Badan Standardisasi Nasional.

Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum. 2000. Kriteria Penyediaan Air Bersih. Jakarta, Ditjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum.

Direktorat Jenderal Cipta Karya. 1998. Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 61/KPTS/CK/1998 Tentang Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan Pengelolaan Sistim Penyediaan Air Minum. Jakarta, Dirjen Cipta Karya

Nelwan, C., Kekenusa, J. S. dan Langi, Y. A. 2016. Optimasi Pendistribusian Air Dengan Menggunakan Metode least Cost dan Metode Modified Distribution (STudi Kasus: PDAM Kabupaten MInahasa Utara). Jurnal Ilmiah Sains. 13(1): 45-51.

Perdana, R. C. Y. 2018. Studi Evaluasi Perencanaan Sistem Plumbing Dan Fire Hydrant Pada Proyek Condotel Horison Ultima Blok A Dan Blok B Kota Batu. Jurnal Rekayasa Sipil, 3(1): 42-47.

Saiby, A. M. S. dan Djamal, A. 2019. Tinjauan Pola Operasional Pintu Air Saluran Irigasi Bendung Tabotabo. Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. 7(2): 15-22.

Suhardiyanto, S. 2016. Perancangan Sistem Plambing Instalasi Air Bersih dan Air Buangan pada Pembangunan Gedung Perkantoran Bertingkat Tujuh Lantai. Jurnal Teknik Mesin Mercu Buana. 5(3): 90-97.

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Ragadi Erin Pradana, & Zulis Erwanto. (2021). OPERASIONAL PENGGUNAAN AIR PADA WATER BASIN DI GEDUNG WORKSHOP PT. INKA KABUPATEN BANYUWANGI. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 7(1), 457-467. Retrieved from https://proceeding.isas.or.id/index.php/sentrinov/article/view/999